ISOLASI DAN UJI BIOASSAY BAKTERI KOTORAN CICAK YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENGENDALI LARVA Aedes sp.

Tulus Ariyadi(1*)


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit endemik yang sampai saat ini belum
ditemukan obat maupun vaksinya, sehingga salah satu cara pencegahanya adalah pengendalian vektor.
Pengendalian secara biologi biasanya bersifat predator, parasitik atau patogenik misalnya
menggunakan Bacillus thuringiensis H-14, jamur Lagenidium giganteum dan beberapa bakteri tanah.
Pengembangan potensi hayati dilakukan untuk memperoleh suatu formulasi dalam rangka
penanggulangan penyakit DBD. Kotoran cicak banyak mengandung mikroorganisme. Salah satu
usaha yang belum pernah dilakukan adalah pengembangan potensi hayati dari kotoran cicak karena
kedekatanya dengan nyamuk. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan isolat bakteri dari kotoran
cicak yang kemungkinan memiliki kemampuan untuk mengendalikan populasi larva Aedes sp..
Obyek penelitian adalah kotoran cicak yang diambil dari hasil pemeliharaan pada suatu kandang yang
telah diberi umpan nyamuk Aedes sp yang berasal dari daerah endemis. Hasil Penelitian didapatkan 3
buah koloni bakteri yaitu bakteri Proteus mirabilis, Escherichia coli dan Salmonella paratyphi B,
hasil uji Bioassay bakteri Proteus mirabilis paling berpotensi dalam menyebabkan kematian Larva.
Berdasarkan uji statistik Chi square, bahwa bakteri Proteus mirabilis menunjukkan hasil berbeda
nyata antara volume inokulum 0.1, 0.5 dan 1 ml terhadap kematian larva Aedes sp. Sedangkan pada
bakteri Escherichia coli dan Salmonella paratyphi B tidak ada perbedaan nyata antara volume 0.1, 0.5
dan 1 ml inokulum terhadap kematian larva.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1380 times
PDF - 1516 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id