DEGRADASI ZAT WARNA RHODAMIN B SECARA Advanced Oxidation Processes METODE FENTON BERDASARKAN VARIASI KONSENTRASI H2O2

Ana Hidayati Mukaromah(1*), - Yusrin(2), Endah Mubiarti(3)


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Industri percetakan sebagai salah satu bidang industry dan sebagian besar industri percetakan skala
kecil-menengah ini belum melakukan pengelolaan yang baik terhadap limbah cairnya. Hal ini
berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan terutama perairan. Teknologi AOPs
merupakan salah satu teknologi yang banyak dikembangkan dan selama ini telah berhasil
mendegradasi/menyisihkan warna dari suatu limbah cair. Tujuan penelitian ini adalah adalah
mendegradasi zat warna secara artificial yaitu zat warna Rhodamin B dalam kondisi optimum (waktu
pengolahan, dosis H2O2 dan Fe2+ , dan pH 3) menghasilkan efisiensi yang paling baik (maksimal)
dalam skala laboratorium dan menghitung prosentase penurunan konsentrasi warna Rhodamin B
setelah diolah menggunakan proses Fenton. Hasil penelitian adalah panjang gelombang optimum
adalah 550 nm dan waktu reaksi optimum 15 menit.Kondisi optimum dalam mendegradasi zat warna
Rhodamin B 100 ppm tercapai pada [Fe2+] 100 ppm dengan penambahan volume 10 mL yaitu
sebesar 23.54 % dengan pertimbangan lebih ekonomis. Pemakaian konsentrasi H2O2 dalam jumlah
besar akan meningkatkan tingkat degradasi zat warna Rhodamin B, akan tetapi pada konsentrasi
tertentu hal ini tidak berlaku karena terjadinya fenomena OH• Scavenger. Zat warna Rhodamin B 100
ppm dengan 10 mL [Fe2+] 100 ppm dan konsentrasi H2O2 yang paling besar adalah 450 ppm selama
120 menit terdegradasi 85,47 %.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 394 times
PDF - 347 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id