ANALISA PENGUJIAN SIFAT MEKANIK OPTICAL PHASA CONDUCTOR BUATAN UNTUK KONDISI IKLIM TROPIS INDONESIA
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Daerah marginal khususnya masyarakat pedesaan masih kekurangan penerangan listrik dan sarana
telekomunikasi. Untuk mengakses jaringan listrik dan telekomunikasi diperlukan biaya yang besar
karena belum ada sarana dan prasarana. Untuk mengatasinya pemerintah menargetkan electrical
capacity secara nasional 57 ribu Megawatt pada tahun 2016 dengan menunjuk PT Perusahaan
Listrik Negara. Target lisrtik nasional dengan pendistribuan jaringan distribusi Jawa-Bali sepanjang
27.779 km. PLN menggunakan saluran transmisi tenaga listrik dari pembangkit ke gardu induk
melalui tower-tower SUTT maupun SUTET. Penelitian ini membuat kabel OPPC yang digunakan
untuk penghantar listrik tegangan ekstra tinggi dan jaringan internet data yang memiliki performa
handal dan tahan lama. Tujuan tersebut akan tercapai apabila sudah diketahui karakteristik dan sifat
mekanik kabel OPPC. Pembuatan kabel OPPC dengan memvariasikan jumlah penguat kawat baja
galvanis dan besarnya tegangan puntir pemilinan untuk menganalisa sifat mekanik mulai kekuatan
impak dan tarik. Sifat mekanik kabel OPPC buatan bila dibandingkan dengan sifat mekanik yang
dimiliki oleh kabel ACSR dan OPPC komersil harus sama atau mendekati nilainya sebelum
diaplikasikan dilapangan. Hasil pengujian material kabel OPPC diameter 3 cm untuk tipe 36/6/24
dengan tegangan puntir pemilinan 50 RBS % memiliki kekuatan impak dan tarik paling tinggi yaitu
112.27 kN dan 61,26 MPa. Sedangkan kekuatan impak dan tarik paling kecil yaitu kabel OPPC
diameter 3 cm tipe 36/6/24 dengan tegangan pemilinan 25 RBS % sebesar 63,24 kN dan 36,36 MPa.
Kekuatan tarik dan impak dipengaruhi jumlah kawat baja galvanis dan tegangan puntir pemilinan.
Semakin banyak kawat baja galvanis dan tinggi tegangan puntir pemilinan, berbanding lurus dengan
kekuatan impak dan tarik yaitu kekuatanya meningkat. Bila dibandingkan dengan kabel ACSR dan
OPPC komersil, kekuatan impak dan tarik kabel OPPC buatan hampir mendekati nilai
kekuatanya,kekuatan tarik dan impak kabel ACSR dengan tegangan puntir pemilinan 50 RBS %
sebesar 117 kN dan 61,26 MPa dan kabel OPPC komersil sebesar 116 kN dan 63 MPa.
telekomunikasi. Untuk mengakses jaringan listrik dan telekomunikasi diperlukan biaya yang besar
karena belum ada sarana dan prasarana. Untuk mengatasinya pemerintah menargetkan electrical
capacity secara nasional 57 ribu Megawatt pada tahun 2016 dengan menunjuk PT Perusahaan
Listrik Negara. Target lisrtik nasional dengan pendistribuan jaringan distribusi Jawa-Bali sepanjang
27.779 km. PLN menggunakan saluran transmisi tenaga listrik dari pembangkit ke gardu induk
melalui tower-tower SUTT maupun SUTET. Penelitian ini membuat kabel OPPC yang digunakan
untuk penghantar listrik tegangan ekstra tinggi dan jaringan internet data yang memiliki performa
handal dan tahan lama. Tujuan tersebut akan tercapai apabila sudah diketahui karakteristik dan sifat
mekanik kabel OPPC. Pembuatan kabel OPPC dengan memvariasikan jumlah penguat kawat baja
galvanis dan besarnya tegangan puntir pemilinan untuk menganalisa sifat mekanik mulai kekuatan
impak dan tarik. Sifat mekanik kabel OPPC buatan bila dibandingkan dengan sifat mekanik yang
dimiliki oleh kabel ACSR dan OPPC komersil harus sama atau mendekati nilainya sebelum
diaplikasikan dilapangan. Hasil pengujian material kabel OPPC diameter 3 cm untuk tipe 36/6/24
dengan tegangan puntir pemilinan 50 RBS % memiliki kekuatan impak dan tarik paling tinggi yaitu
112.27 kN dan 61,26 MPa. Sedangkan kekuatan impak dan tarik paling kecil yaitu kabel OPPC
diameter 3 cm tipe 36/6/24 dengan tegangan pemilinan 25 RBS % sebesar 63,24 kN dan 36,36 MPa.
Kekuatan tarik dan impak dipengaruhi jumlah kawat baja galvanis dan tegangan puntir pemilinan.
Semakin banyak kawat baja galvanis dan tinggi tegangan puntir pemilinan, berbanding lurus dengan
kekuatan impak dan tarik yaitu kekuatanya meningkat. Bila dibandingkan dengan kabel ACSR dan
OPPC komersil, kekuatan impak dan tarik kabel OPPC buatan hampir mendekati nilai
kekuatanya,kekuatan tarik dan impak kabel ACSR dengan tegangan puntir pemilinan 50 RBS %
sebesar 117 kN dan 61,26 MPa dan kabel OPPC komersil sebesar 116 kN dan 63 MPa.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 228 timesPDF - 80 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:[email protected] http://unimus.ac.id