PENINGKATAN SIFAT MEKANIK MATERIAL RING PISTON BEKAS SEPEDA MOTOR SUPRA X DENGAN PROSES HEAT TREATMENT
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Dunia otomotif berkembang dengan pesatnya, ditandai dengan jumlah kendaraan bermotor di
Indonesia mencapai 28.556.498 buah. Apabila kendaraan sebanyak itu bekerja semuanya, lambat
tahun akan mengalami kerusakan, terutama pada daerah mesin dan kaki-kaki sepeda motor. Daerah
mesin yang paling banyak mengalami kerusakan terutama ring piston diakibatkan timbulnya
perubahan temperatur (thermal cycling) dan friction di daerah silinder pembakaran. Untuk
meningkatkan kekuatan ring piston perlu dilakukan pengerasan dan pelapisan permukaan dibagian
luarnya. Maka perlu peningkatan kekuatan mekanik ring piston dengan proses heat treatment
(perlakuan panas) untuk mengatasi pengaruh thermal cycling pada Honda Supra X. Tujuan penelitian
ini, untuk mengetahui karakteristik material ring piston Supra X, baik ring piston baru, maupun bekas
berdasarkan kekerasan, strukturmikro dan komposisi kimia.Metode Penelitian yang dipakai yaitu
komparasi sifat mekanik beberapa ring piston Supra X yang nantinya akan dianalisa. Adapun variabel
bebas yang digunakan dari ring piston Supra X baru, bekas dan sudah mengalami perlakuan panas 1,
2 dan 3 jam. Sedangkan variabel bebas yaitu komposisi kimia, kekerasan dan struktur mikro. Hasil
yang diperoleh dari pengujian komposisi kimia terjadi perbedaan yang signifikan antara ring piston
supra X baru, bekas dan penahanan 1, 2 dan 3 jam khususnya unsur besi (Fe) dan karbon (C). untuk
unsur Fe ring piston bekas dan baru sebesar 92,45 % dan 93,02 % terjadi selisih 0,57 sedangkan unsur
C sebesar 3,65 % dan 3,11 %. Ini berpengaruh terhadap kekesasan dan ,kekuatan tarik yang semakin
tinggi, tetapi keuletan dan ketangguhan semakin rendah. Sedangkan Hasil pengujian struktur mikro
menunjukkan bentuk grafit dari beberapa material memiliki perbedaan, baik dalam bentuk maupun
ukuran grafit. Untuk kekerasan dengan penahanan waktu 3 jam kekerasannya mendekati kekerasan
ring piston supra X baru. Kekerasan waktu penahanan 3 jam yaitu 38.66 HRC dan piston baru sebesar
39,94 HRC memiliki selisih 1,28 HRC, tetapi ukuran ketebalan ring tidak mengalami kenaikan maka
perlu proses lanjuatan yaitu proses coating.
Indonesia mencapai 28.556.498 buah. Apabila kendaraan sebanyak itu bekerja semuanya, lambat
tahun akan mengalami kerusakan, terutama pada daerah mesin dan kaki-kaki sepeda motor. Daerah
mesin yang paling banyak mengalami kerusakan terutama ring piston diakibatkan timbulnya
perubahan temperatur (thermal cycling) dan friction di daerah silinder pembakaran. Untuk
meningkatkan kekuatan ring piston perlu dilakukan pengerasan dan pelapisan permukaan dibagian
luarnya. Maka perlu peningkatan kekuatan mekanik ring piston dengan proses heat treatment
(perlakuan panas) untuk mengatasi pengaruh thermal cycling pada Honda Supra X. Tujuan penelitian
ini, untuk mengetahui karakteristik material ring piston Supra X, baik ring piston baru, maupun bekas
berdasarkan kekerasan, strukturmikro dan komposisi kimia.Metode Penelitian yang dipakai yaitu
komparasi sifat mekanik beberapa ring piston Supra X yang nantinya akan dianalisa. Adapun variabel
bebas yang digunakan dari ring piston Supra X baru, bekas dan sudah mengalami perlakuan panas 1,
2 dan 3 jam. Sedangkan variabel bebas yaitu komposisi kimia, kekerasan dan struktur mikro. Hasil
yang diperoleh dari pengujian komposisi kimia terjadi perbedaan yang signifikan antara ring piston
supra X baru, bekas dan penahanan 1, 2 dan 3 jam khususnya unsur besi (Fe) dan karbon (C). untuk
unsur Fe ring piston bekas dan baru sebesar 92,45 % dan 93,02 % terjadi selisih 0,57 sedangkan unsur
C sebesar 3,65 % dan 3,11 %. Ini berpengaruh terhadap kekesasan dan ,kekuatan tarik yang semakin
tinggi, tetapi keuletan dan ketangguhan semakin rendah. Sedangkan Hasil pengujian struktur mikro
menunjukkan bentuk grafit dari beberapa material memiliki perbedaan, baik dalam bentuk maupun
ukuran grafit. Untuk kekerasan dengan penahanan waktu 3 jam kekerasannya mendekati kekerasan
ring piston supra X baru. Kekerasan waktu penahanan 3 jam yaitu 38.66 HRC dan piston baru sebesar
39,94 HRC memiliki selisih 1,28 HRC, tetapi ukuran ketebalan ring tidak mengalami kenaikan maka
perlu proses lanjuatan yaitu proses coating.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 879 timesPDF - 223 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:[email protected] http://unimus.ac.id