KADAR KOLESTEROL DARAH PADA PENDERITA OBESITAS DI KELURAHAN KORPRI SAMBIROTO SEMARANG
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Penderita obesitas mengalami penumpukan lemak yang berlebihan di dalam tubuh. Penyebab terjadinya
obesitas biasanya disebabkan karena pola makan yang abnormal yaitu makan dalam jumlah sangat
banyak dan makan di malam hari.. Penderita obesitas mengalami peningkatan kadar kolesterol dalam
tubuh (Hiperkolesterolemia). Tujuan dari penelitian adalah mengukur nilai Indeks Massa Tubuh (IMT)
untuk menentukan kriteria obesitas, mengukur kadar kolesterol pada penderita obesitas dan mengetahui
pengaruh obesitas terhadap kadar kolesterol. Jenis penelitian adalah deskriptif , populasi penelitian
adalah seluruh penderita obesitas di perumahan korpri Kelurahan Sambiroto Semarang. Sampel
penelitian adalah penderita obesitas di RW 8 Kelurahan sambiroto Semarang yang diambil secara total
populasi. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh langsung di lapangan dengan
melakukan pemeriksaan kadar kolesterol darah. Hasil penelitian adalah dari sampel yang telah dilakukan
pemeriksaan kadar kolesterol didapat hasil kadar kolesterol terendah 156,4 mg/dl, kadar kolesterol
tertinggi 256,8 mg/dl, kadar kolesterol rata-rata 197,4 mg/dl. Dari hasil yang diperoleh berdasarkan
Indeks Massa Tubuh (IMT) bahwa penderita obesitas tidak selalu kadar kolesterolnya tinggi. Karena
kolesterol tidak selalu dipengaruhi oleh obesitas, tapi lebih dipengaruh pada konsumsi makanan yang
mengandung kolesterol. Seperti mengkonsumsi daging, jerohan, dan telur yang dapat meningkatkan
kenaikan kadar kolesterol dalam darah, karena di dalam makanan daging, jerohan, dan telur terdapat
kandungan kolesterol yang cukup tinggi.
Kata kunci : obesitas, kadar kolesterol
obesitas biasanya disebabkan karena pola makan yang abnormal yaitu makan dalam jumlah sangat
banyak dan makan di malam hari.. Penderita obesitas mengalami peningkatan kadar kolesterol dalam
tubuh (Hiperkolesterolemia). Tujuan dari penelitian adalah mengukur nilai Indeks Massa Tubuh (IMT)
untuk menentukan kriteria obesitas, mengukur kadar kolesterol pada penderita obesitas dan mengetahui
pengaruh obesitas terhadap kadar kolesterol. Jenis penelitian adalah deskriptif , populasi penelitian
adalah seluruh penderita obesitas di perumahan korpri Kelurahan Sambiroto Semarang. Sampel
penelitian adalah penderita obesitas di RW 8 Kelurahan sambiroto Semarang yang diambil secara total
populasi. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh langsung di lapangan dengan
melakukan pemeriksaan kadar kolesterol darah. Hasil penelitian adalah dari sampel yang telah dilakukan
pemeriksaan kadar kolesterol didapat hasil kadar kolesterol terendah 156,4 mg/dl, kadar kolesterol
tertinggi 256,8 mg/dl, kadar kolesterol rata-rata 197,4 mg/dl. Dari hasil yang diperoleh berdasarkan
Indeks Massa Tubuh (IMT) bahwa penderita obesitas tidak selalu kadar kolesterolnya tinggi. Karena
kolesterol tidak selalu dipengaruhi oleh obesitas, tapi lebih dipengaruh pada konsumsi makanan yang
mengandung kolesterol. Seperti mengkonsumsi daging, jerohan, dan telur yang dapat meningkatkan
kenaikan kadar kolesterol dalam darah, karena di dalam makanan daging, jerohan, dan telur terdapat
kandungan kolesterol yang cukup tinggi.
Kata kunci : obesitas, kadar kolesterol
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 137 timesPDF - 107 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:[email protected] http://unimus.ac.id