GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG SKIZOFRENIA DAN DUKUNGAN KELUARGA PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Keluarga merupakan sistem pendukung utama yang member perawatan langsung pada setiap keadaan (sehatsakit) klien. Umumnya, keluarga
meminta tenaga kesehatan jika mereka tidak sanggup merawatnya. Oleh
karena itu asuhan keperawatan yang berfokus pada keluarga bukan hanya untuk memulihkan keadaan klien tetapi bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan dalam keluarga tersebut. Sampel penelitian ini adalah keluarga klien skizofrenia yang ditetapkan secara
cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di rumah sakit jiwa Dr. Amino gondohutomo semarang. Penelitian dilakukan pada tanggal 01-18 juli 2012. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar
responden keluarga skizofrenia sebanyak 40 responden (51,9%) dan sebagian kecil mempunyai pengetahuan yang baik sebanyak 17 responden (22,1%). Hasil penelitian menunjukkan 42 (54,5%) responden memiliki sikap mendukung dan 35 (45,5%) responden tidak mendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
keluarga mempunyai pengetahuan yang cukup tentang skizofrenia,walaupun hanya sebatas pengetahuan skizofrenia dalam bahasa keluarga dan penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian besar anggota keluarga mendukung klien skizofrenia dalam melakukan pengobatan di rumah sakit jiwa.
Kata kunci: tingkat pengetahuan, dukungan keluarga
meminta tenaga kesehatan jika mereka tidak sanggup merawatnya. Oleh
karena itu asuhan keperawatan yang berfokus pada keluarga bukan hanya untuk memulihkan keadaan klien tetapi bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan dalam keluarga tersebut. Sampel penelitian ini adalah keluarga klien skizofrenia yang ditetapkan secara
cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di rumah sakit jiwa Dr. Amino gondohutomo semarang. Penelitian dilakukan pada tanggal 01-18 juli 2012. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar
responden keluarga skizofrenia sebanyak 40 responden (51,9%) dan sebagian kecil mempunyai pengetahuan yang baik sebanyak 17 responden (22,1%). Hasil penelitian menunjukkan 42 (54,5%) responden memiliki sikap mendukung dan 35 (45,5%) responden tidak mendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
keluarga mempunyai pengetahuan yang cukup tentang skizofrenia,walaupun hanya sebatas pengetahuan skizofrenia dalam bahasa keluarga dan penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian besar anggota keluarga mendukung klien skizofrenia dalam melakukan pengobatan di rumah sakit jiwa.
Kata kunci: tingkat pengetahuan, dukungan keluarga
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 767 timesPDF - 353 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:[email protected] http://unimus.ac.id