HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN KEPUASAN PASIEN PASCA OPERASI RAWAT INAP DI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien.Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi perawat dalam berinteraksi dengan pasien.Komunikasi menjadi tidak efektif karena kesalahan dalam menafsirkan pesan yang diterimanya.Kepuasan penerima pelayanan dicapai apabila penerima pelayanan memperoleh pelayanan sesuai dengan yang dibutuhkan dan diharapkan.Data pasien operasi di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan bulan Januari-Desember 2009 sebanyak 777 orang, sedangkan pada bulan Januari-September 2010 sebanyak 723 orang. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien pasca operasi di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian ini yaitu deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 32 orang.Instrumen penelitian yaitu kuesioner dengan analisa data menggunakan uji korelasi person product moment.Hasil uji korelasi person product moment diperoleh ? value sebesar 0,001 < 0,05 berarti ada hubungan yang signifikan antara komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien pasca operasi di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan. Petugas kesehatan sebaiknya mampu menciptakan komunikasi yang aktif antara petugas kesehatan dan pasien.Petugas kesehatan sebaiknya menumbuhkan rasa empati terhadap sehingga dapat melakukan komunikasi interpersonal dengan baik.
Kata kunci : Komunikasi Terapeutik, Kepuasan PasienFull Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1930 timesPDF - 1034 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.