Terapi Bermain Playdough Berpengaruh pada Peningkatan Motorik Halus Anak Prasekolah
(1) Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
(2) Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
(3) Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
(*) Corresponding Author
Abstract
Anak prasekolah usia 4-5 tahun dapat menguasai keterampilan salah satunya ketrampilan motorik halus. Jika anak mengalami keterlambatan maka anak akan kurang aktif, sulit beradaptasi dengan lingkungannya dan psikososialnya. Bermain playdough dapat digunakan untuk meningkatkan ketrampilan motoric halus. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain playdough terhadap peningkatan motorik halus pada anak prasekolah Di Wilayah Banjarmasin Timur. Penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen menggunakan sampel anak berusia 3-4 tahun yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan lembar observasi dan SOP. Analisis uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia 4 tahun (66,7%), berjenis kelamin laki-laki (53,3%) dan mayoritas memiliki saudara kandung ada 1 (33,3%). Sebelum pemberian terapi playdough rata-rata sebesar 4,07. Sedangkan sesudah pemberian terapi playdough rata-rata sebesar 10,53. Selisih peningkatan motorik halus pada terapi bermainan playdough sebesar 6,46. Nilai p=0.001 maka disimpulan pemberian terapi bermain playdough berpengaruh dalam peningkatan motorik halus terhadap anak prasekolah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alvionita, W. (2021). Pengembangan standar Operasional Prosedur (SOP) Terapi Bermain Slime Terhadap Motorik Halus Pada Anak Usia Prasekolah Yang Mengalami Hospitalisasi. March, 1–19.
Azizah, S., Sari, R., & Ratnasari, F. (2022). Stimulasi Untuk Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah. Nusantara Hasana Journal, 1(11), 22–32.
Diana, W. (2019). Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah. (Di PAUD Harapan Bunda Surabaya). J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology), 2(1), 51. https://doi.org/10.25139/htc.v2i1.1660
Ferasinta, F., & Dinata, E. Z. (2021). Pengaruh Terapi Bermain Menggunakan Playdough Terhadap Peningkatan Motorik Halus Pada Anak Prasekolah. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 9(2), 59–65. https://doi.org/10.36085/jkmb.v9i2.2213
Ferasinta, F., Novtari, E., & Dinata, E. Z. (2020). the Effect of Playdough Therapy on the Improvement of Fine Motorcycle in Pre School Children. Well Being, 5(2), 94–100. https://doi.org/10.51898/wb.v5i2.65
Marsiah. (2019). Efektifitas Penggunaan Media Playdough Terhadap Motorik Halus Anak Kelompok B. Skripsi, 1, 1–106.
Millati, I. (2022). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Bermain Playdough Alami Pada Kelompok B3 Di Tk Ma ’ had Islam Kota Pekalongan Tahun Ajaran 2020 / 2021. AUDIENSI: Jurnal Pendidikan Dan Perkembangan Anak, 1(2), 124–134.
Montolalu, C., & Langi, Y. (2018). Pengaruh Pelatihan Dasar Komputer dan Teknologi Informasi bagi Guru-Guru dengan Uji-T Berpasangan (Paired Sample T-Test). D’CARTESIAN, 7(1), 44. https://doi.org/10.35799/dc.7.1.2018.20113
Munawaroh, S., Nurwijayanti, A. M., & Indrayati, N. (2019). Gambaran Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Prasekolah Dengan Metode Menggambar. Community of Publishing in Nursing (COPING), 7(1), hlm. 54.
Muthmainah, A. (2022). Pengaruh Terapi Bermain Plastisin Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Pra Sekolah Usia 4-5 Tahun Di Tk Gading Cempaka Kota Bengkulu. 84–85.
Nasyikhah, D., Umam, A., & Alimudin. (2022). Upaya Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Playdough Di TK IT Darul Falah. Indonesian Journal of Islamic Golden Age Education (IJIGAEd), 3(1), 1–11.
Periyadi, A., Immawati, & Nurhayati, S. (2022). Penerapan Terapi Bermain Plastisin (Playdought) Dalam Menurunkan Kecemasan Anak Usia Prasekolah (3 – 5 Tahun) Yang Mengalami Hospitalisasi. Jurnal Cendikia Muda, 2(1).
PH, L., Armitasari, D., & Susanti, Y. (2022). Pengaruh Stimulasi Motorik Halus Terhadap Tahap Perkembangan Psikososial Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 4(1), 30. https://doi.org/10.17509/jpki.v4i1.12340
Purwandari, E., Chamidah, A. N., & Suparno, S. (2022). Parents Contribution in Fine Motor Skills of Children with Intellectual Disability. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4266–4275. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2575
Reswari, A., Lestariningrum, A., Iftitah, S., & Panestuti, R. (2020). Perkembangan fisik dan motorik anak (Child Physical and Motoric Development). In Syofrianisda (Ed.), Suparyanto dan Rosad (2015 (Vol. 5, Issue 3). PENERBIT CV. AZKA PUSTAKA.
Robingatin, R., Asiah, S. N., & Ekawati, E. (2021). Kemampuan Motorik Halus Anak Laki-Laki dan Perempuan. BOCAH: Borneo Early …, 1(c), 55–63.
Sandriani, S., Nurherliyany, M., Permatasari, W., Wahyuni, A. N., Zuvita, E. D., Putri, R. N., Susanto, R. P., Rinukti, T. C., & Firmansyah, A. (2022). Terapi Bermain dengan Media Playdough untuk Meningkatkan Motorik Halus pada Anak Usia Pra Sekolah di TK Angkasa Langensari. Kolaborasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(4), 343–349. https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v2i4.140
Siyami, K. (2023). Implementasi play dough Dalam Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. 1, 67–81.
Suhartanti, I., Rufaida, Z., Setyowati, W., & Ariyanti, F. W. (2019). Effectiveness of Colouring and Playdough Method on Fine Motoric Skills of Pre School Student in Mojokerto, Indonesia. International Journal of Innovative Research and Development, 8(10), 242–251. https://doi.org/10.24940/ijird/2019/v8/i10/oct19074
Sundayana, I. M., Aryawan, K. Y., Fransisca, P. C., & Astriani, N. M. D. Y. (2020). Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Pra Sekolah 4-5 Tahun dengan Kegiatan Montase. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(2), 446–455. https://doi.org/10.31539/jks.v3i2.1052
Tauriana, S., Ramadani, D., & Kholisotin. (2022). Pengaruh Media Bermain Playdough Terhadap Peningkatan Gerak Motorik Halus Pada Jari-Jemari Tangan Anak Usia 5 Tahun Di Tk Ar-Ruhama’ Dan Tk Pkk Mandiri Desa Patokan Bantaran Probolinggo. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 13(1), 116–120.
UNICEF, 2020. (2020). Situasi Anak di Indonesia - Tren, peluang, dan Tantangan dalam Memenuhi Hak-Hak Anak. Unicef Indonesia, 8–38.
Article Metrics
Abstract view : 383 timesPDF - 195 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.12.1.2024.257-266
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.