GAMBARAN PENYAKIT PENYERTA PASIEN GANGGUAN JIWA

Livana PH(1*), Sujarwo Sujarwo(2), Siti Musyarofah(3), Novi Indrayati(4)


(1) STIKES Kendal
(2) 
(3) 
(4) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Manusia saat ini banyak yang mengalami gangguan, gangguan fisik ataupun mental yang akan mempengaruhi sosial dan budaya sehari-hari seorang manusia. Gangguan fisik ataupun mental dapat terjadi kepada siapa saja, yang dimana kondisi mental yang mengalami gangguan dapat mempengaruhi kesehatan fisik, sehingga tidak menutup kemungkinan seorang yang mengalami gangguan jiwa juga akan mempunyai penyakit penyerta yang lain. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui gambaran penyakit penyerta terbanyak di ruang Kresno RSJD Dr. Amino Gondho Hutomo Semarang. Metode penelitian yang digunakan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang ada selama 6 bulan terakhir (Mei-November) sejumlah 284 pasien. Teknik sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Adapun besar sampel dalam penelitian ini adalah 284 responden. Penelitian ini dilaksanakan di RSJD Dr. Amino Gondho Hutomo Semarang di ruang Kresno. Data dianalisis secara univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit penyerta terbanyak pasien gangguan jiwa adalah Diabetes Melitus sebanyak 52 pasien, hipertensi sebanyak 43 pasien dan epilepsi sebanyak 40 pasien. Penelitian selanjutnya disarankan meneliti tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya penyakit penyerta pada pasien.

 

Kata kunci: Penyakit penyerta, pasien gangguan jiwa

 

DESCRIPTION OF DISEASE DISEASE PATIENTS OF SOUL DISORDERS

 

ABSTRACT

Humans today have many disorders, physical or mental disorders that will affect the social and cultural everyday of a human. Physical or mental disorders can occur to anyone, where a mental condition that has an impairment can affect physical health, so that it is possible for a person who has a mental disorder to have other comorbidities. The purpose of this study was to determine the description of the most common comorbidities in the Kresno Room at the RSJD Dr. Amino Gondho Hutomo Semarang. The research method used is descriptive. The population in this study were all patients who had been in the last 6 months (May-November) totaling 284 patients. The sample technique in this study used total sampling. The sample size in this study was 284 respondents. This research was conducted at the RSJD Dr. Amino Gondho Hutomo Semarang in the Kresno room. Data were analyzed univariately using frequency distribution. The results showed that the most comorbidities of mental patients were 52 diabetes mellitus patients, 43 patients with hypertension and 40 patients with epilepsy. Further research is suggested to examine the factors that can influence the occurrence of comorbidities in patients.  Keywords: co-morbidities, mental patients.

Keywords


penyakit penyerta, pasien gangguan jiwa

Full Text:

PDF

References


Andria, K.M. (2013). Hubungan Antara Perilaku Olahraga, Stres dan Pola Makan dengan Tingkat Hipertensi pada Lanjut Usia di Posyandu Lansia Kelurahan Gebang Putih Kecamatan Sukokilo Kota Surabaya. Jurnal Promkes, Vol.1, No.2 Desember 2013.

Asti, T. (2006). Kepatuhan Pasien : Faktor Penting Dalam Keberhasilan Terapi,Info POM, Volume 7, Nomor 5, BPOM, Jakarta.

Brunner & Suddarth, (2012). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 12. Jakarta: EGC.

Carpenito, L.J. (2011). Diagnosa Keperawatan: Aplikasi Pada Praktek Klinik. Edisi 6. Jakarta: EGC.

Dalami,. Ermawati. (2009). Asuhan keperawatan klien dengan gangguan jiwa. Jakarta: Trans Info Media.

Depkes RI. (2008). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Hantoro, R. (2013). Buku Pintar Keperawatan Epilepsi. Yogyakarta: Penerbit Cakrawala Ilmu.

Hawari, D. (2010). Peran Keluarga dalam Gangguan Jiwa. Edisi 21. Jurnal Psikologi Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Bandung. http://id.wikapedia.org/wiki/jenis kelamin(diakses tanggal 4 februari 2013) http://skripsisistikes.wordpress.com/2009/05/03/ikpiii112/(diakses tanggal 5 Desember 2012).

Hermawan, A. (2009). Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif.Jakarta: PT. Gramedia Widyasarana Indonesia.

Hidayat, A.A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Long. B.C. (2006). Perawatan Medikal Bedah. Volume 1. Bandung: Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran.

Maramis, W.F. (2010). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi 2 Surabaya: Airlangga University Press.

Maramis. (2009). Catatan ilmu kedokteran jiwa. Edisi 2. Surabaya: Erlangga.

Murdiningsih, D., Ghofur, G. (2013). Pengaruh kecemasan terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus di wilayah puskesmas banyuanyar surakarta. Talenta Psikologi. 2(11): 180-187.

National institute of mental health(NIMH). 2011. The Numbers Count Mental Disorders in America. Di akses tanggal 28 April 2013. http://www.nimh.nih.gov/health/publications/the-numbers-count-mental-disorders-in-america/index.shtm.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Pratiwi. (2007). Protein Vitamin Dan Bahan Pangan.Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Shahab, A. (2006). Komplikasi Kronik DM Penyakit Jantung Koroner. Dalam Buku: Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Edisi IV. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal: 1917.

Sjaifoellah, N. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1. Edisi III. Jakarta: FKUI.

Smeltzer et al. (2008). BukuAjar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Stuart & Laraia. (2005). Buku Saku Keperawatan Jiwa (terjemahan). Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitan Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitan Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Penerbit CV. Bandung: Alfabeta.

Twistiandayani dan Widati. (2013). Pengaruh terapi tough stopping terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pada pasien skizofrenia. Prosidingkonferensi nasional PPNI Jawa Tengah 2013. Diambil dari jurnal.unimus.ac.id.Diakses pada 5 Februari 2016.

WHO. (2013). About Cardiovasculer diseases. World Health Organization. Geneva. Cited July 15th 2014. Available from URL: http//www.who.int/cardiovasculerˍdiseases/aboutˍcvd/en/accessed on


Article Metrics

Abstract view : 2594 times
PDF - 496 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.5.2.2017.115-123

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.