Metode Stimulasi dan Metode Modeling terhadap Cara Menggosok Gigi yang Benar pada Anak Prasekolah

Anis Rosatil Jannah(1*), Husnul Khotimah(2), Sri Astutik Andayani(3), Kholisotin Kholisotin(4), Abdul Hamid(5)


(1) Program Studi Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Nurul Jadid
(2) Program Studi Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Nurul Jadid
(3) Program Studi Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Nurul Jadid
(4) Program Studi Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Nurul Jadid
(5) Program Studi Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Nurul Jadid
(*) Corresponding Author

Abstract


Penyakit gigi dapat mempengaruhi kesehatan tubuh, jika dibiarkan akan berdampak pada penyakit yang lebih berbahaya, seperti: serangan jantung, stroke, diabetes, infeksi pernafasan, gastrointestinal dll. Salah satu upaya meningkatkan keterampilan cara menggosok gigi pada anak adalah melalui cara atau metode stimulasi dan modeling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang kebersihan gigi dan mulut melalui metode stimulasi dan modeling terhadap cara menggosok gigi yang benar pada anak prasekolah di TK Bina Ana Prasa. Desain Penelitian ini yaitu Quasi Eksperimen dengan pendekatan two group pre-post test design dengan jumlah sampel yaitu 80 orang, untuk metode stimulasi sebanyak 40 responden dan untuk metode modeling sebanyak 40 responden dengan menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Uji Wilcoxon pada kelompok stimulasi didapatkan nilai r = 0,000. Sedangkan pada kelompok modeling didapatkan nilai nilai r = 0,000. Dan untuk membandingkan kelompok stimulasi dan modeling menggunakan Uji Mann-Whitney dengan hasil r = 0,000, Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan metode stimulasi dan modeling dapat meningkatkan perilaku dan keterampilan anak untuk menggosok gigi yang benar. Dan dari hasil observasi stimulasi dan modeling itu lebih efektif yang modeling.

 

Kata kunci: modeling, enggosok gigi, stimulasi

 

METHOD OF STIMULATION AND MODELING METHOD OF HOW TO SCROLT THE CORRECT DENTAL IN PRESCHOOL CHILDREN

 

ABSTRACT

Dental diseases can affect the health of the body, if left unchecked it will have an impact on more dangerous diseases, such as: heart attack, stroke, diabetes, respiratory infections, gastrointestinal etc. The purpose of this research is to determine the effect of dental and oral hygine counselling throungh stimulation and modelling methods toward how to brush teeth properly in preschool children at TK Bina Ana Prasa. The design of this research is quasi eksperiment with a two group pre-post test design approach with sample size of 80 people, for stimulation methods for about 40 respondents and for the modelling method as many as 40 respondents using purposive sampling. Data collection techniques use observation sheets. using wilcoxon and mann-whitney test statistics. The data analysis used was wilcoxon test in the stimulation group obtained p value = 0,000. while in the modelling group the value p = 0,000. And to compare stimulation and modelling group using the mann-whitney test with the result of p = 0,000, So it can be concluded that stimulation and modeling methods can improve children's behavior and skills to brush their teeth properly. And from the results of observation of stimulation and modeling it is more effective modeling.

 

Keywords: modeling, brush teeth, stimulation


Keywords


modelling; menggosok gigi; stimulasi

Full Text:

PDF

References


Adiputra, S. (2015). Penggunaan Teknik Modeling Terhadap Perencanaan Karir Siswa, Jurnal Fokus Konseling Volume 1. (1), 45–56.

Asrianti, N., Tahir, M., & Barasandji, S. (2014). Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Teknik Modeling di Kelas III SD Terpencil Gondalon, Jurnal Fokus Konseling. 4(6), 158–172.

Astutik. (2000). Peran Orang Tua Terhadap Perkeit’ba],Igan Anak Usia Prasekolah, jurnal keperawatan.

Biechler dan Snowman. & S. (1993). Perkembangan Anak. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Indrayati Fadjeri, J. K. (2016). Hubungan Perilaku Kesehatan Ibu Dengan Status Kebersihan Gigi Dan Mulut Anak Usia Dibawah 5 Tahun Di Perumahan Bumi Sawangan Indah Sawangan Depok. Dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta I.

Larasati, R. (2013). Hubungan Kebersihan Mulut dengan Penyakit Sistemik dan Usia Harapam Hidup. Jurnal Skala Husada, 9(1), 97–104.

Ni Putu Vivin Indrawati, Ni Ketut Suarni, P. R. U. (2016). Implementasi Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Anak Kelompok B1, 4(2).

patria. nunik. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Perilaku Ibu Dalam Mendidik Anak Menggosok Gigi, Journal Keperawatan. 812–821.

Pratiwi. Gigi Sehat. Penerbit Kompas Media Nusantara. 2007

Riskesdas, 2018, badan penelitian dan pengembangan kesehatan, kementerian kesehatan RI

Roosihermiatie, B., Tumaji, & Oktarina. (2016). Korelasi Faktor Ibu Dengan Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Taman Kanak-Kanak Di Kelurahan Kemayoran Kecamatan Krembangan , Kota Surabaya Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 19(17), 226–235.

Rumiani, N. W., Suarni, N. K., Arum, D., & Metra, W. (2014). Melalui Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas Viii 6 Smpn 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2013 / 2014 Universitas Pendidikan Ganesha. Ejournal Undiksha Jurusan Bimbingan Konseling Volume 1

Santosa, E. P. H. S. A. B. (2011). Hubungan Peran Orang Tua Dengan Kebiasaan Mencuci Tangan Pada Anak Prasekolah Di Taman Kanak-Kanak Siwi Peni Guntur Demak, jurnal keperawatan 4(2), 106–120.

Saputra, N. (2011). Perbedaan Pengaruh Pendidikan Kesehatan Hiv/Aids Dengan Metode Curah Pendapat Dan Menggunakan Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan Siswa Sman 4 Tangerang Selatan.

Setiawan, F., & Maftukhah, A. (2016). Pengetahuan Ibu Tentang Menggosok Gigi, jurnal AKP 7(1), 30–35.

Srihartini, D. (2012). Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Melalui Metode Modeling Pada Siswa Kelas II SDN 2 Tegowanu Kulon Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan.

Syarifah Nur Laili Siyam, Arlina Nurhapsari, B. B. (2015). Pengaruh Stimulasi Permainan Ular Tangga Tentang Gingivitis Terhadap Pengetahuan Anak Usia 8-11 Tahun, ODONTO Dental Journal. Volume 2, 25–28.

Talibo, R. S., Mulyadi, M., & Bataha, Y. (2016). Hubungan Frekuensi konsumsi Makanan Kariogenik dan Kebiasaan Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Kelas III SDN 1 & 2 Sonuo. E-Journal Keperawatan, 4.

Triska, Damajanti H C, D. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Dengan Kebersihan Gigi dan Mulut Anak di TK Tunas Bhakti Manado. Jurnal E-GiGi (eG), Volume 2, Nomor 2, 2, 7–10.

Friedman, M. . (2003). family nursing : reseacrh, theory and practice.

Febrina Suci Hati, P. L. (2016). Pengaruh Pemberian Stimulasi pada Perkembangan Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Sedayu, Bantul, 4(1), 44–48.

Yuli Yusuf, Sefty Rompas, A. B. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Pendekatan Modelling Terhadap Pengetahuan Ibu Dalam Menstimulasi Tumbuh Kembang Bayi 0-6 Bulan Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Tomalou Kota Tidore Kepulauan, 4.


Article Metrics

Abstract view : 825 times
PDF - 122 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.8.2.2020.139-146

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.