Gambaran Kesejahteraan Subjektif dan Kepuasan Pangan Transpuan Lansia di Yogyakarta

Desi Desi(1*), Theresia Pratiwi Elingsetyo Sanubari(2), Pungki Wijayanti(3)


(1) Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana
(2) Program Studi Gizi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana
(3) Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana
(*) Corresponding Author

Abstract


Hingga saat ini masih terdapat kelompok rawan yang masih memiliki permasalahan kesejahteraan subjektif, yaitu kelompok transpuan lansia karena masih kuatnya stigma yang masih ada di masyarakat. Dengan melakukan diskusi terarah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian kesejahteraan subjektif pada transpuan lansia dalam kehidupan sosial, agama, ekonomi, dan layanan publik. Proses pengumpulan data dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan focus group discussion yang mengeksplorasi mengenai kehidupan transpuan, kehidupan transpuan, hubungan sosial, pekerjaan, agama, dan pemenuhan pangan. Analisis dilakukan dengan proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Partisipan yang terlibat berjumlah 5 orang dengan kriteria memasuki usia lansia dan tergabung di  pondok pesantren Al-Fatah Yogyakarta. Hasil yang didapat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh partisipan masih mengalami kesulitan perekonomian. Kesulitan ekonomi yang dialami para transpuan ini mendorong Pondok Pesantren Al-Fatah ini terus memberikan pelatihan intensif dan memperbanyak pelatihan di berbagai bidang demi meningkatkan kualitas ekonomi yang mereka hadapi. Selanjutnya, terkait aspek sosial, agama, dan penggunaan layanan publik, partisipan didukung oleh Pondok Pesantren dengan memberikan kemudahan untuk mengakses tempat ibadah, mendapatkan layanan publik serta bersinergi dengan masyarakat sekitar tanpa takut menerima diskriminasi. Selain itu, pondok pesantren juga membantu partisipan untuk dapat mengakses pangan dengan memberikan bantuan sembako.


Keywords


kesejahteraan subjektif; kepuasan pangan; transpuan lansia

Full Text:

PDF

References


Benjamin, S., Franklin, J., Brodaty, N.E., Bodaty, H. (2013). Exploring the Causes of Subjective Well-being : A Content Analysis of People's Recipes for Long- Term Happiness. Department of Psychology 14:475-499. DOI 10.1007/s10902-012-9339-1.

Cohen, N & Cribbs, K. (2017). The Everyday Food Practices Of Community Dwelling Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender (LGBT) Older Adults. Journal Of Aging Studies.

Dhahri, A. , Ahmad, A., & Adhamy, A. (2020). Faktor Risiko Malnutrisi Pada Lansia di Kota Banda Aceh. Journal Of HealthCare. vol, 6. No, 2. Universitas Ubudiyah Indonesia.

Fatmawati. (2019). Religiusitas Waria di Surabaya. Jurnal Lakon. 8 (2).

Hapsari. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kerawanan Pangan dan Ketahanan Pangan dan Implikasi Kebijakannya di Kabupaten Rembang. DOI: 10.14710/jwl.5.2. 125-140.

Hermanto & wirnano. (2012). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Jakarta Timur: PT Bumi Aksara.

Tanjung, F. (2020). Adaptasi Waria: Studi Kasus Komunitas Waria di Kabupaten Pangkep. Volume, 13. Nomor, 1.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2015). Pandangan Transgender Terhadap Status Gender dan Persamaan Hak Asasi Manusia di Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang. Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia.

Khairunnisa, D & Indrawati, E. S. (2017). Masihkah Ada Surga Untukku? Sebuah Studi Fenomenologi Tentang Religiusitas Pada Santri Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta. Jurnal Empati. Volume 6(1).

Kholifah, S. N. (2016). Keperawatan Gerontik. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Lestari, Apip, & Hikmawan. (2018). Subjek Marginal: Waria dalam memperjuangkan Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya di Kota Serang Banten (Fenomena Keberadaan Waria Kota Serang). Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Marwinata, P., Munsyifah, A., & Purwanto, M. R. (2021). Pendampingan Imtaq Santri Waria Melalui Pendekatan Berbasis Kelompok Di Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta. Jurnal Mahasiswa. Vol ,2. No ,1.

Naipon, T. (2016). Komunikasi Interpersonal Komunitas Waria. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi. Volume IV, No I.

Newman, D. B., Tay, L., & Diener, E. D. (2013). Leisure and Subjective Well-being : A model of Psychological Mechanism as Mediating Factors. 15:555-578. DOI 10.1007/s10902-9435-x.

Pastini, L. P. D. P & Tobing, D. H. (2019). Subjective Well-being Pada Waria Drag Queen Di Bali. Jurnal Psikologi Udayana. Edisi Khusus Kesehatan Mental dan Budaya.

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). (2020). Profil Waria Dalam Program Peduli. Jakarta Selatan.

Prasasti, A. Z .(2020). Kajian Hambatan Kepemilikan KTP di Komunitas Transgender Perempuan di Kota Bandung. Angsamerah Institution. Puzzle Indonesia.

Rodriguez, D. G,. (2019). The Muslim Waria of Yogyakarta Finding Agency Within Submission. Transgender Studies Quarterly. Volume 3, Nomor 3. DOI: 10.1215/23289252-7549470.


Article Metrics

Abstract view : 489 times
PDF - 154 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.69-80

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.