DUKUNGAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Dyan Wahyuningsih(1*), Machmudah -(2)


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Pemberian makanan terbaik bagi bayi dan anak menurut para ilmuwan dunia dan telah menjadi rekomendasi WHO adalah memberikan hanya Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan. Permasalahan yang terjadi adalah terjadinya penurunan cakupan ASI Eksklusif.
Umur, pendidikan, pekerjaan ibu dan dukungan suami ( informasional, penilaian, instrumental dan emosional ) diduga menjadi salah satu penyebab masalah tersebut. Dukungan suami diharapkan dapat
meningkatkan kembali pemberian ASI eksklusif pada bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dan dukungan suami dengan pemberian ASI Eksklusif, jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional (belah lintang).  Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2012 di Kelurahan Susukan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten
Semarang dengan metode Total Sampling, jumlah sampel 61 orang. Analisis data enggunakan Uji ChiSquare, dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara karakteristik (umur, pendidikan, pekerjaan) ibu dan dukungan ( informasional, penilaian, instrumental dan emosional ) suami dengan pemberian ASI Eksklusif. Saran suami sebagai kepala keluarga diharapkan menjalankan perannya sebagai ayah menyusui, dan sebagai support sytem bagi ibu agar dapat
memberikan ASI Eksklusif.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 8222 times
PDF - 6903 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JKMat | Jurnal Keperawatan Maternitas| ISSN : 2338-2066

Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang