PERBANDINGAN KUALITAS MIKROSKOPIS DENGAN WAKTU PERENDAMAN SELOTIF PADA REAGEN MALACHITE GREEN METODE KATO-KATZ

Tuti itut(1*)


(1) Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Abstract


Metode Kato-Katz merupakan metode kuantitatif yang digunakan untuk pemeriksaan infeksi kecacingan dan merupakan metode yang direkomendasikan untuk memantau program pengobatan skala besar yang diterapkan untuk pengendalian infeksi kecacingan. Dalam metode ini reagen yang digunakan adalah malachite green yang dilarutkan dalam aquades dan glycerol serta menggunakan pengganti kaca penutup sepotong selotif yang direndam selama 24 jam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan waktu perendaman selotif pada reagen malachite green metode Kato-Katz dengan kualitas mikroskopis. Jenis penelitian ini menggunakan Quasy experiment, dengan rancangan One group design. Penelitian ini menggunakan 10 perlakuan dengan variasi waktu perendaman 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 14, 21 dan 28. Sampel feses didapatkan dari feses siswa SDN Penggalaman 2 dan diambil 3 sampel yang memiliki konsistensi yang sama. Analisis data menggunakan Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perbedaan kualitas warna latar belakang pemeriksaan di mikroskop pada variasi waktu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 14 hari didapatkan warna light sea green pada mikroskop terlihat hijau, terang dan tidak pucat, sedangkan untuk variasi waktu 21 dan 28 hari didapatkan warna Cyan pada mikroskop terlihat warna biru terang dan terlihat pucat. Hasil analisis Kruskal Wallis menunjukkan nilai p=0,001 (p<0,05) maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang bermakna dari kualitas mikroskopis terhadap waktu perendaman selotif. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk memperkecil interval waktu perendaman selotif agar diketahui batas perendaman selotif secara optimal

Kata Kunci: Pemeriksaan Mikroskopis, Metode Kato-Katz, Perendaman Selotif.


Full Text:

PDF

References


Adrianto, H. (2020) Buku Ajar Parasitologi : Buku Pegangan Kuliah Untuk Mahasiswa Biologi Pendidikan Biologi. Edited by L. Mayasari. Rapha Publishing.

Aini, N. (2016) ‘Pengaruh Variasi Waktu Inkubasi Sediaan Baca Terhadap Hasil Pemeriksaan Telur Cacing Soil Transmitted Helminths (STH) pada Metode Kato Katz’, Jurnal Ilmu Kesehatan, p. 14.

Bhernama, B. G. (2017) ‘Degradasi Zat Warna Malachite Green Secara Ozonolisis Dengan Penambahan Katalis TiO2 “ anatase dan ZnO’, Elkawnie, 3(1), pp. 1–10. doi: 10.22373/ekw.v3i1.535.

Centers for Disease Control and Prevention. Ascariasis, 2020. https://www.cdc.gov/parasites/ascariasis/biology.html diakses tanggal 22 Agustus 2022

Centers for Disease Control and Prevention. Trichuriasis. 2017. https://www.cdc.gov/dpdx/trichuriasis/ diakses tanggal 22 Agustus 2022.

Centers for Disease Control and Prevention. Hookworm. 2019 https://www.cdc.gov/dpdx/hookworm/ diakses tanggal 22 Agustus 2022

Darma, J., Husada, A. and Volume, V. I. (2019) ‘Pengetahuan Tentang Cacingan Dan Upaya Pencegahan Kecacingan’, Jurnal Darma Agung Husada, 6(2), pp. 96–104.

Devi, S. (2020) ‘Uji Perbandingan Jumlah Telur Cacing Soil Transmitted Helminth Menggunakan Metode Stoll Dengan Metode Kato Katz’, Repository Universitas Perintis Indonesia.

Harahap, S. (2018) ‘Pemanfaatan Ampas Tebu Sebagai Adsorben Zat Warna Methylene Blue Dan Malachite Green’, Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Isminingsih, G. (2000) Usaha Peningkatan Kestabilan Dalam Penyimpanan Terhadap Kopolimer Cangkok Poliprofilen - Asam Akrilat (PP-AA) Dengan Beberapa Proses Kerja Iring.

Kesehatan, J. and Vol, T. (2019) ‘Healthy Tadulako Journal ( Muh Ardi Munir , I Putu Ferry I . W , Ananda Suci R : 45-51 ), pp. 45–51.

Kong L. and Adhidarma, H. (2019) ‘A New Adsorption Model Based on Generalized van der Waals Partition Function for the Description of All Types of Adsorption Isotherms’, Department of Chemical Engineering, University of Wyoming, Laramie, Wyoming 82071-3295, USA

Kurniawan, B., Ricky Ramadhian, M. and Sahana Rahmadhini, N. (2018) ‘Uji Diagnostik Kecacingan antara Pemeriksaan Feses dan Pemeriksaan Kotoran Kuku pada Siswa SDN 1 Krawangsari Kecamatan Natar Lampung Selatan, JK Unila |, 2, pp. 20–24.

Odongo-Aginya, E. I. et al. (2007) ‘Substitution of Malachite Green with Nigrosin - Eosin Yellow Stain in the Kato-Katz method: Microscopical appearance of the helminth eggs’, African Health Sciences, 7(1), pp. 33–36. doi: 10.5555/afhs.2007.7.1.33.

Rahayu, N., Suryatinah, Y., Mellyanie, G. Juhairiyah, J., Annida, A., & Fahrizal, D. (2019). Laporan Penelitian Tahun 2019: Evaluasi Program Penanggulangan Kecacingan di Provinsi Kalimantan Selatan.

Rahmawati, B. (2020) ‘Pengaruh Infeksi Soil Transmitted Helmith Terhadap Jumlah Eosinofil Pada Anak Di SDN 50 Kampung Jambak Oleh’, Skripsi, Diploma IV Anak Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padang, pp. 1–56.

Sa'adah, N., Hastuti, R. and Prasetya Nor, B, A. (2013) ‘Pengaruh Asam Formiat Pada Bulu Ayam Sebagai Adsorben Terhadap Penurunan Kadar Zat Warna Tekstil Remazol Golden Yellow RNL’, Laboratorium Kimia Analitik, Jurusan Kimia, Fak. Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro Vol.1, No.1, Hal 202-209, 2013.

Setiawan, B. et al. (2022) ‘Jumlah Telur Cacing Soil Transmitted Helminth ( STH ) Pada Metode Sedimentasi Dan Flotasi The Amount Of Soil Transmitted Helminth ( Sth ) 12(1), pp. 142–145.

Silvia, R. et al. (2020) ‘Optimasi Penyerapan Zat Warna Malachite Green Menggunakan Kulit Pisang Kepok ( Musa balbisiana Colla ) Sebagai Biosorben’, Chemistry Journal of Universitas Negeri Padang, 9(2), pp. 1–66.

Sukmawati, P. and Utami, B. (2014) ‘Adsorbsi Zat Pewarna Tekstil Malachite Green Menggunakan Adsorben Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao) Teraktivasi HNO3’, Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF), 5, pp. 19–25.

Anggriani Ulfa, M., Abu Hasan and Indah Purnamasari (2021) ‘Kinetika Adsorpsi Karbon Aktif Dalam Penurunan Konsentrasi Logam Tembaga (Cu) Dan Timbal (PB)’, Jurnal Kinetika Vol. 12, No. 02 (Juli 2021):29-37.

Welan, M. L. (2019) ‘Hubungan Personal Higiene Dengan Kejadian Kecacingan (Soil Transmitted Helminthes) Pada Anak SD GMIT Oenesu Kecamatan Kupang Barat’, Karya Tulis Ilmiah, pp. 1 – 50.

WHO (2019) Bench aids for the diagnosis of intestinal parasites. Second Edition


Article Metrics

Abstract view : 620 times
PDF - 0 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jlabmed.7.2.2023.56-61

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Tuti itut

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

View My Stats
Program Studi Teknologi Laboratorium Medik Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung Laboratorium Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740295
Email: [email protected]