HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT, MOTIVASI, DAN SUPERVISI DENGAN KUALITAS DOKUMENTASI PROSES ASUHAN KEPERAWATAN
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Dokumentasi dalam keperawatan memegang peranan penting terhadap segala macam tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan mempengaruhi kesadaran masyarakat akan hak-haknya dari suatu
unit kesehatan. Pendokumentasian yang tidak dilakukan dengan lengkap dapat menurunkan mutu pelayanan keperawatan karena tidak dapat mengidentifikasi sejauh mana tingkat keberhasilan asuhan keperawatan yang telah diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik perawat, motivasi, dan supervisi dengan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 106 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57 (53,8%) responden berusia kurang dari 32 tahun, 88 (83,0%) responden berjenis kelamin wanita, 73 (68,9%) responden tingkat pendidikannya DIII Keperawatan, 54 (50,9%) responden masa kerja kurang dari 7 tahun, 74 (69,8%) responden tidak pernah mengikuti pelatihan pendokumentasian asuhan keperawatan, 56 (52,8%) responden motivasi pendokumentasian asuhan keperawatan tidak baik, 90 (84,9%) responden persepsi terhadap supervisi kepala ruang tentang pendokumentasian asuhan keperawatan baik, dan 58 (54,7%) kualitas dokumentasi kurang baik. Hasil penelitian tidak ada hubungan antara umur P value=0,478 (P >0,05), jenis kelamin P value = 0,659,
tingkat pendidikan P value = 0,902, masa kerja P value = 0,546, dan pelatihan P value = 0,521 dengan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan. Ada hubungan antara motivasi P value = 0,036 dan supervisi kepala ruang P value = 0,041 dengan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah motivasi perawat yang tidak baik cenderung kualitas dokumentasi juga tidak baik (P value 0,036). Supervisi mempunyai hubungan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan (P value = 0,041).
unit kesehatan. Pendokumentasian yang tidak dilakukan dengan lengkap dapat menurunkan mutu pelayanan keperawatan karena tidak dapat mengidentifikasi sejauh mana tingkat keberhasilan asuhan keperawatan yang telah diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik perawat, motivasi, dan supervisi dengan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 106 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57 (53,8%) responden berusia kurang dari 32 tahun, 88 (83,0%) responden berjenis kelamin wanita, 73 (68,9%) responden tingkat pendidikannya DIII Keperawatan, 54 (50,9%) responden masa kerja kurang dari 7 tahun, 74 (69,8%) responden tidak pernah mengikuti pelatihan pendokumentasian asuhan keperawatan, 56 (52,8%) responden motivasi pendokumentasian asuhan keperawatan tidak baik, 90 (84,9%) responden persepsi terhadap supervisi kepala ruang tentang pendokumentasian asuhan keperawatan baik, dan 58 (54,7%) kualitas dokumentasi kurang baik. Hasil penelitian tidak ada hubungan antara umur P value=0,478 (P >0,05), jenis kelamin P value = 0,659,
tingkat pendidikan P value = 0,902, masa kerja P value = 0,546, dan pelatihan P value = 0,521 dengan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan. Ada hubungan antara motivasi P value = 0,036 dan supervisi kepala ruang P value = 0,041 dengan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah motivasi perawat yang tidak baik cenderung kualitas dokumentasi juga tidak baik (P value 0,036). Supervisi mempunyai hubungan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan (P value = 0,041).
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 36718 timesPDF - 15623 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JMK | Jurnal Manajemen Keperawatan | ISSN: 2330-2031
Fakultas IlmuKeperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang
Gedung NRC Lantai Dasar | Kampus Terpadu Unimus | Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang