PENERAPAN METODE JIGSAW DENGAN APLIKASI PADA MATERI PENGARUHKEPADATAN POPULASI MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN KELAS VIIB SMPN 3 SEMARANG

Endang Susilowati(1*)


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Gerakan peningkatan mutu pendidikan, menuntut pendidik untuk mampu memenuhi tuntutan
yang semakin meningkat, baik kualitas maupun beragam cara untuk mencapai tujuan
pendidikan. Pembelajaran belum bermakna, kerjasama antar siswa dalam menyelesaikan tugas
di kelompok masih rendah, juga tanggungjawab yang masih kurang. Oleh sebab itu pendidikan
saat ini menuntut menggunakan metode pembelajaran yang menarik, menyenangkan, siswa
termotivasi aktif, tertantang dan rileks. Maka pembelajaran yang disampaikan menjadi
bermakna. Hakikat IPA terwujud, kerjasama dan tanggungjawab dalam kelompok meningkat,
kualitas pembelajaran meningkat, hasil belajar tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk : mengetahui peningkatan hasil belajar, kreatifitas, dan keaktifan siswa melalui
penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw . Penelitian dimulai dengan pembuatan
perangkat pembelajaran, meliputi :silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), daftar
pertanyaan untuk tugas pribadi maupun kelompok, tugas pribadi dan kelompok, kemudian
persentase, tugas untuk pribadi dan kelompok dipresentasikan berupa power point , evaluasi
hasil belajar siklus I dan siklus II. Pelaksanaan pembelajaran, siswa menilai keaktifan dan
kreativitas teman, ada rekaman video.
Hasil penelitian (1) guru bersama teman sejawat berhasil membuat perangkat
pembelajaran kemudian diteruskan untuk pengambilan data penelitian. (2) Pengaruh
penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw .Untuk keaktifan siklus I dari penilai antar
teman rata-ratanya 80, 10%, siklus II dari penilaian antar teman rata-ratanya 80, 60%. Keaktifan
siklus I dari observasi guru rata-ratanya 81, 57%, siklus II dari observasi guru rata-ratanya 81,
60%. Kreatifitas siklus I dari penilaian antar teman rata-ratanya 81, 25%, siklus II dari penilaian
antar teman rata-ratanya 85, 25%. Kreatifitas siklus I dari observasi guru rata-ratanya 79, 75%,
siklus II dari observasi guru rata-ratanya 86, 75%. Keaktifan siswa siklus I dan siklus II
memiliki ketercapaianya baik karena berada pada 70%-85%. Kreativitas siswa memiliki
ketercapaianya baik sekali karena berada pada 86%-100%. Hasil belajar siswa siklus I dari hasil
rata-rata UK 1 dan LK 1 sebesar 83, 36 ketercapaiannya baik karena berada pada 70% - 85%
dan siklus II dari hasil rata-rata UK 2 dan LK 2 sebesar 84, 46 % ketercapaiannya siklus II baik
karena berada pada 70%-85%. Pembelajaran berpusat pada siswa dan terbangun suatu
komunitas belajar yang kondusif sebagai upaya membangun kompetensi, sehingga
permasalahan yang dihadapi dapat diminimalkan.

Kata Kunci : Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, keaktifan, kreatifitas, hasil belajar siswa.


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 270 times
PDF - 75 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jps.3.2.2015.42-50

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Pendidikan Sains | Pendidikan Kimia



EXECUTIVE OFFICE

JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
DEPARTMENT OF CHEMISTRY EDUCATION
FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES
MUHAMMADIYAH SEMARANG UNIVERSITY

Jl. Kedungmundu Raya No.18, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
    Telp. (024)76740231, 76740231
    email: jps@unimus.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Journal Pendidikan Saisn (JPS)
ISSN:2339-0786, e-ISSN:2502-1443
Published by: Chemistry Education, Muhammadiyah Semarang University