VERTIKULTUR MEDIA PRALON SEBAGAI UPAYA MEMENUHI KEMANDIRIAN PANGAN DI WILAYAH PERI URBAN KOTA SEMARANG
(1) UPBJJ Universitas Terbuka Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Keterbatasan lahan pekarangan di pemukiman wilayah urban maupun peri urban menjadi hambatan untuk kemandirian pangan (food self sufficiency) karena luas lahan yang tidak memungkinkan untuk bercocok tanam. Realita ini dijumpai di salah satu wilayah peri urban yaitu Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Semarang. Walaupun berlokasi di pinggiran kota, namun Ngaliyan mendapat pengaruh aktivitas perkotaan yang cukup pesat. Salah satu pengaruhnya adalah semakin banyaknya perumahan berciri perkotaan dengan luas lahan sempit, seperti pada perumahan Beringin Lestari RT 05, RW XV Wonosari.Berdasarkan kondisi keterbatasan lahan pekarangan tersebut, TimAbdimas UPBJJ-UT Semarang menginisiasi pembuatan vertikultur sebagai upaya memenuhi kemandirian pangan terutama sayuran.Penanaman aneka ragam sayuran produktif menjadi fokus utama dengan alasan mudah perawatannya. Adapun tujuan pembuatan vertikultur adalah: 1. memotivasi masyarakat dalam mengoptimalkan pekarangan sempit di rumah tinggalnya untuk menciptakan ketahanan pangan; 2. pembuatan media untuk tempat menanam aneka ragam sayuran menggunakan pralon;dan 3. penanaman, pemeliharaan, dan pengembangan budidaya aneka ragam sayuran yang dibutuhkan sehari-hari. Hasil yang dicapai adalah semua keluarga di lingkungan RT 05, RW XV Wonosari sudah menikmati hasil panen sayuran secara bervariasi, seperti: bayam, kangkung, cabai, terong, sawi, dan tomat. Selain itu, juga diperoleh hasil bahwa terjadi persaingan yang sehat antara warga masyarakat, yaitu warga yang hasil panennya kurang baik bertanya pada warga yang hasil panennya baik, dan muncul minat warga untuk selalu memperbaharui bibit tanaman yang diusahakan secara swadaya melalui pembibitan berkelanjutan. Penanaman secara vertikultur dapat menciptakan lingkungan rumah yang produktif sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga di wilayah peri urban kota Semarang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andriani Y dan Handayani W. (2014).Kajian Perubahan Pemanfaatan Ruang berdasarkan Karakteristik Imigran di Wilayah Peri Urban Tembalang, Semarang.Riptek. 8(2): 51-60.
Ashari, Saptana, Purwantini TTB. (2012). Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan.Jurnal Forum Penelitian Agroekonomi. 30(1): 13-30.
Mahendra YI dan Pradoto W. (2016).Transformasi Spasial di Kawasan Peri Urban Kota Malang.Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota. 12(1): 122-126
Mariyam S, Rahayu T, Budiwati. (2014). Implementasi Eco-Education di Sekolah Perkotaan Melalui Budidaya Vertikultur Tanaman Hortikultura Organik.Inotek. 18(1): 28-38.
Rasapto W. (2006).Budidaya Sayuran dengan Vertikultur. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.
Pryor RJ. (1968). Defining the Rural-Urban Fringe. Social Forces. 47(2): 202-215.
Suratiyah K, Waluyati LR, Sari PN. (2013). Ketahanana Pangan dan Kemiskinan Rumah Tangga Petani di Kecmatan Paliyan Kabupaten Gunungkidul. Makalah disampaikan dalam Lokakarya Nasional dan Seminar Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia, Bogor 2-4 Desember 2013.
Article Metrics
Abstract view : 1842 timesPDF - 871 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jps.4.2.2016.19-25
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Sains | Pendidikan Kimia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
EXECUTIVE OFFICE
JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
DEPARTMENT OF CHEMISTRY EDUCATION
FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES
MUHAMMADIYAH SEMARANG UNIVERSITY
Jl. Kedungmundu Raya No.18, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Telp. (024)76740231, 76740231
email: jps@unimus.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Journal Pendidikan Saisn (JPS)
ISSN:2339-0786, e-ISSN:2502-1443
Published by: Chemistry Education, Muhammadiyah Semarang University