MENGENALI TANDA BAHAYA KEHAMILAN MUDA PADA CALON PENGANTIN
(1) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo
(2) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo
(3) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo
(*) Corresponding Author
Abstract
Di masa kehamilan memungkinkan untuk ibu hamil mengalami beberapa perubahan dan keluhan pada tubuh. Keluhan-keluhan yang umum biasanya akan hilang sendiri, namun ada beberapa keadaan tertentu yang perlu ibu hamil waspadai. Keadaan tersebut harus diketahui oleh ibu hamil sebagai tanda bahaya pada masa kehamilan. Tanda bahaya kehamilan merupakan gejala yang menunjukkan ibu dan bayi yang dikandungnya dalam keadaan bahaya. Bila ada tanda bahaya, ibu harus segera mendapat pertolongan di fasilitas kesehatan terdekat. Penyebab tingginya angka kematian ibu adalah komplikasi kehamilan yang dapat muncul melalui tanda bahaya kehamilan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya calon pengantin untuk memahami tanda bahaya kehamilan muda.
Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah berupa kegiatan penyuluhan secara satu arah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan dilakukannya penyuluhan mengenali tanda bahaya kehamilan muda pada calon pengantin. Melalui penyuluhan yang dihadiri oleh 22 orang ini, meningkatkan pemahaman para audience mengenai tanda bahaya kehamilan muda.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BKKBN. 2015. Rencana Strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Tahun 2015-2019. Jakarta: BKKBN
Depkes RI. 2016. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI
Dewi, N., Sucipto, E., & Istichomah. (2018). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi. MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal), 1(1). https://doi.org/10.36696/mikia.v1i1.8
Dinas Kesehatan Kota Semarang. 2015. Optimalisasi Tim Gawat Darurat RS dalam Penurunan Kematian Ibu Maternal. http://www.dinkeskotasemarang.go.id/?p=berita_mod&j=li hat&id=123.
Hajri, Fitria dan Aprillia, Y. T. (2016). Hubungan Antara Karakteristik Ibu Dengan Pengetahuan Tentang Tanda Tanda Bahaya Kehamilan. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, III(1), 374–381.
Kemenkes RI. 2019. Profil Kesehatan Indonesia 2019
Kemeterian Kesehatan Indonesia. (2019). Protokol Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019). 19, 31. Diambil dari. https://covid19.go.id/storage/app/media/Protokol/Protokol Percepatan Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019.pdf
Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (4 ed.; A. Suslia & P. P. Lestari, Ed.). Jakarta: Salemba Medika.
Oktavia, L. D. (2018). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Pada Kehamilan. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 2(6), 63–68
Saifuddin AB. 2014. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiharjo
Saifuddin, A. 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
Wendy Gilleard , Jack Crosbie RS. Effect of pregnancy on trunk range of motion when sitting and standing. 2020; Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12421168/
Wiknjosastro, Hanifa. 2007. Ilmu Kandungan Ed 2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Article Metrics
Abstract view : 37 timesPDF - 14 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jpmk.v6i2.16103
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.