Kejadian Diare Ditinjau Dari Aspek Jumlah Penduduk dan Sanitasi Lingkungan (Analisis Kasus Diare di Kota Palembang Tahun 2017)

Indah Margarethy(1*), Nungki Hapsari Suryaningtyas(2), Yahya Yahya(3)


(1) Balai Litbangkes Baturaja
(2) Balai Litbangkes Baturaja
(3) Balai Litbangkes Baturaja
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Diare adalah penyakit menular yang berpotensi menimbulkan kematian khususnya pada kelompok usia bawah lima tahun. Kota Palembang masih memiliki kasus diare tertinggi dibandingkan kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. Pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 masing-masing sebanyak 38.721, 37.896 dan 41.957 kasus. 

Metode: Menyajikan hasil analisis dari data sekunder yang ada pada Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Palembang Tahun 2017. Analisis korelasi Pearson dilakukan untuk menentukan apakah hubungan yang terjadi secara statistik bermakna atau tidak (α = 0,05). Variabel yang diikutkan dalam analisis multivariabel harus memenuhi syarat nilai p-value <0,25 dari hasil seleksi uji bivariat. Analisis multivariabel menggunakan uji regresi linear berganda dengan metode enter. 

Hasil: Berdasarkan semua uji asumsi yang telah diuji maka model akhir kasus diare yang memenuhi syarat asumsi ada dua variabel independen  yaitu jumlah penduduk dan jumlah penduduk dengan akses jamban tidak sehat. 

Kesimpulan: Jumlah penduduk dan jumlah penduduk dengan jamban tidak sehat menjadi faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap kenaikan kasus diare di Kota Palembang sedangkan faktor jumlah rumah tangga tidak ber-PHBS tidak berpengaruh terhadap kasus diare


Keywords


Diare; sanitasi; PHBS; Kota Palembang;

Full Text:

PDF

References


Selviana, Trisnawati Elly, Munawarah Sitti. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia 4-6 tahun. J Vokasi Kesehat. 2017;3(111):1-7.

Azmi, Sakung J, Yusuf H. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bambaira Kabupaten Pasangkayu. J Kolaboratif Sains. 2018;1(1):313-322. doi:http://dx.doi.org/10.31934/jom.v1i1.363.

Fatmawati, Arbianingsih, Musdalifah. Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Anak Usia 3-6 Tahun di TK Raudhatul Athfal Alauddin Makassar. J Islam Nurs. 2016;1(1):21-32.

Koplewich S. Harold. Penyakit Anak Diagnosa Dan Penanganannya. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher; 2005.

Setiyabudi R, Setyowati V. Penyediaan Air Bersih, Penggunaan Jamban Keluarga, Pengelolaan Sampah, Sanitasi Makanan dan Kebiasaan Mencuci Tangan Berpengaruh Terhadap Kejadian Diare Umjur 15-50 Tahun. J Ilm Ilmu-Ilmu Kesehat. 2016;14(2):41-49.

Kusumaningrum A, Hepiriyani, Nurhalinah. Pengaruh PHBS Tatanan Rumah Tangga Terhadap Diare Balita di Kelurahan Gandus Palembang. In: Prosiding Seminar Nasional Keperawatan I Universitas Riau: Peningkatan Kualitas Penelitian Keperawatan Melalui ’Multicentre Research". Pekanbaru: Universitas Riau; 2011:132-138.

Ragil WL D, Dyah PS Y. Hubungan antara Pengetahuan dan Kebiasaan Mencuci Tangan Pengasuh dengan Kejadian Diare pada Balita. J Heal Educ. 2017;2(1):39-46.

Dinas Kesehatan Kota Palembang. Profil Kesehatan Tahun 2017. Palembang; 2017.

Dinas Kesehatan Kota Palembang. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Palembang; 2015.

Syafei M, Rini Hidayati. Pengaruh ketinggian tempat dan curah hujan pada penyakit diare (Studi Kasus : Kota Bogor). J Agroment. 2014;28(1):33-39.

Susanti Widia E, Novrikasari, Sunarsih E. Determinan Kejadian Diare pada Anak Balita di Inodnesia (Analisis Lanjut Data SDKI 2012). J Ilmu Kesehat Masy. 2016;7(1):64-72. doi:https://doi.org/10.26553/jikm.2016.7.1.64-7.

Amalia. Analisis Spasial Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Panunggangan Kecamatan Pinang Kota Tangerang Tahun 2009-2011. 2012.

Yarmaliza, Marniati. Pengaruh Lingkungan Terhadap Kejadian Diare Pada Balita. Vol 1.; 2017:487-493.

Agung D, Sintha I, Citra W, Sucipta W. Gambaran riwayat kejadian diare pada balita dan pelaksanaan PHBS dalam tatanan rumah tangga di Desa Gegelang Kecamatan Manggis tahun 2013. Intisari Sains Medis. 2018;9(1):10-18. doi:10.1556/ism.v9i1.147.

Winarti A, Nurmalasari S. Hubungan Perilaku Buang Air Besar (BAB) dengan Kejadian Diare di Desa Krajan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten. J Involusi Kebidanan. 2016;7(12):13-25.

Adisasmito W. Faktor Risiko Diare Pada Bayi dan Balita di Indonesia: Systematic Review Penelitian Akademik Bidang KEsehatan Masyarakat. Makara Kesehat. 2007;11(1):1-10.

Margareth. Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan Total Terhadap Kejadian Diare pada Masyarakat di Kabupaten Sumedang dengan Cakupan Wilayah Pengembangan Metropolitan Bandung Area Tahun 2011. 2012.


Article Metrics

Abstract view : 2101 times
PDF - 498 times

DOI: https://doi.org/10.26714/medart.2.1.2020.10-16

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Contact

Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang, Indonesia
Email: [email protected]