Perbedaan Tingkat Kecukupan Karbohidrat dan Status Gizi (BB/TB) dengan Kejadian Bronkopneumonia Pada Balita Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Purwoyoso Semarang

Marim Hartati Ginting(1*), Ali Rosidi(2), Yuliana Noor S.U(3)


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Zat gizi makro, yaitu karbohidrat, protein dan lemak dibutuhkan manusia dalam jumlah yang besar. Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi makanan yang paling banyak dibutuhkan
balita, sebagai sumber energi utama bagi tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas. Hasil observasi mengungkapkan bahwa jumlah anak balita di Puskesmas Purwoyoso adalah 276 orang.
Ditemukan 5 anak balita menderita Bronkopnemonia pada tahun 2011, 12 anak pada tahun 2012 dan 15 anak pada tahun 2013. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kecukupan karbohidrat dan status gizi antara kelompok anak balita penderita dengan kelompok anak balita bukan penderita Bronkopneumonia di Puskesmas Purwoyoso Semarang.
Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan metode survey dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua balita usia 1-5 tahun di Puskesmas Purwoyoso
Semarang, yang jumlahnya 276 orang. Jumlah sampel penelitian adalah 74 orang. Perbedaan tingkat kecukupan energy dan status gizi anak penderita bronkopnemonia dengan bukan penderita bronkopnemonia diuji dengan menggunakan t-test.
Rata-rata tingkat kecukupan karbohidrat anak balita di Puskesmas Purwoyoso Semarang yang menderita bronkopnemonia adalah 58,60% AKG dengan SD 9,131 %. Sedang yang bukan penderita bronkopnemonia adalah 65,33% AKG dengan SD 7,205 %. Rata-rata Z-score status gizi
(indicator BB/TB) anak balita penderita bronkopnemonia adalah 1,079 dengan SE 0,24224, sedang pada anak balita bukan penderita bronkopnemonia adalah 0,8956 dengan SE 0,11048.
Hasil t-test menunjukkan ada perbedaan tingkat kecukupan karbohidrat antara kelompok anak balita penderita Bronkopneumonia dengan kelompok anak balitayang tidak menderita bronkopnemonia di Puskesmas Purwoyoso Semarang (p= 0,010). Hasil t-test tidak membuktikan adanya perbedaan
status gizi antara kelompok anak balita penderita Bronkopneumonia dengan kelompok anak balita bukan penderita bronkopnemonia di Puskesmas Purwoyoso Semarang (p = 0,537).
Ada perbedaan tingkat kecukupan karbohidrat antara kelompok anakbalita penderita dengan kelompok bukan penderita Bronkopneumonia di Puskesmas Purwoyoso Semarang. Tidak ada perbedaan status gizi antara kelompok anak balita penderita dengan kelompok bukan penderita Bronkopneumonia di Pukesmas Purwoyoso Semarang.
Perlu peningkatan pelayanan kesehatan terhadap anak balita. terutama yang menderita bronkopnemonia. Perlu upaya menambah pengetahuan ibu tentang makanan terutama manfaat karbohidrat yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh.
Kata Kunci : Tingkat Kecukupan Karbohidrat, Status Gizi, Bronkopneumonia

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1432 times
PDF - 1175 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jg.4.2.2015.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Diterbitkan oleh: Program Studi Gizi (D3 dan S1)
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang

Sekretariat: Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

Contact PersonHapsari Sulistya Kusuma, S.Gz, M.Si (+62 85 6 41 536 553)

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.