KECENDERUNGAN PEMILIHAN JAJANAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI MI DARUL ULUM KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG

Abstract

Jajanan merupakan makanan yang disukai oleh anak usia sekolah bahkan menjadi kebiasaan bagi anak sekolah untuk membeli jajanan. Kualitas jajanan seringkali jauh dari standar gizi bagi anak yang berada pada usia pertumbuhan. Banyak jajanan yang akhir – akhir ini menjadi tidak layak konsumsi karena adanya penjual yang tidak bertanggung jawab menambahkan zat kimia berbahaya seperti formalin, boraks, pewarna tekstil, dan pemanis buatan tanpa takaran. Sikap anak dalam memilih jajanan dapat  berpengaruh  terhadap  kesehatannya.  Anak - anak yang kurang mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai jajanan yang sehat, aman, dan halal sering mengkonsumsi jajanan karena tampilannya yang terlihat menarik tanpa mempertimbangkan kandungan makanan tersebut. Data yang diperoleh digunakan untuk menentukan kecenderungan pemilihan jajanan pada anak yang telah memiliki pengetahuan tentang makanan sehat. Sampel yang digunakan sebagai sumber data pada penelitian ini adalah seluruh Kelas V (Lima) MI Darul Ulum Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang, sebanyak 43 responden. Data diperoleh dengan metode observasi, wawancara dan kuisioner. Uji validitas butir angket menggunakan korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan alpha cronbach. Pengetahuan mengenai makanan sehat memberikan kontribusi/ sumbangan sebesar 18,06 % terhadap kecenderungan dalam memilih jajanan pada Siswa Kelas V (Lima)MI Darul Ulum Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.