Mempelajari Proses Produksi Wire Harness Dan Studi Kasus Serta Perawatan Pada Mesin Cheker KCM Di CV. HIJ

Abstract

Wire harness adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam kendaraan roda dua dan roda empat yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dan sinyal pada kendaraan bermotor. CV. HIJ adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang automotive. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis wire harness untuk beberapa perusahaan di Indonesia, salah suanya yaitu YAMAHA dan HONDA. Mesin cheker KCM merupakan alat yang digunakan untuk pengecekan arus listrik dan sinyal. Mesin cheker adalah tahapan yang sangat penting dalam proses pembuatan wire harness. Berdasarkan latar belakang, penelitian ini difokuskan pada alur proses produksi wire harness, mesin cheker KCM untuk mempelajari perbaikan dan perawatan mesin cheker KCM, dan mencari sebab-akibat pada pin mesin cheker menggunakan metode diagram fishbone. Fungsi diagram fishbone bertujuan mencari sebab-akibat dari terjadinya pin patah yang dialami pada mesin cheker KCM. Analisis menggunakan 4 faktor dari 6 faktor utama, karena hanya ada 4 faktor yang mempengaruhi saat melakukan proses pengecekan arus wire. Hasil dari analisis yang telah dilakukan maka didapatkan proses produksi wire harness melewati 7 tahap proses, yaitu: housing, assembly, cheker, tie back, insulock, visual inpection, dan prea deal. Penyebab dari pin patah ada 4 faktor, yaitu: material, mesin, metode, dan manusia. Dari 4 faktor yang paling besar mempengaruhi pin pata adalah manusia disebabkan oleh kurangnya training dan perilaku yang kurang bagus dalam bekerja. Mesin cheker di CV. HIJ memiliki 10 preventive daily maintenance atau perawatan pencegahan. Perawatan pencegahan pada perusahaan belom digunakan secara maksimal dan ada point tambaha menurut penulis yaitu cara memasukan pin dengan tepat. Bertujuan untuk meminimalisirkan kerusakan pada mesin cheker KCM.