HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG

Novida Hidayati(1*), Titik Kurniawati(2)


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator penilaian status kesehatan. Menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, angka kematian ibu melahirkan 228 per 100.000 kelahiran hidup .AKI masih jauh dari target MDG’s tahun 2015 yaitu 102 per 100.000 kelahiran hidup, sehingga diperlukan berbagai upaya untuk pencapaian target. Faktor utama kematian ibu kasus akut pada penderita melahirkan adalah perdarahan (28%), eklampsia (24%), dan infeksi (11%). Data dari Dinkes Kota Semarang bahwa angka kematian tertinggi di Puskesmas Bangetayu sebanyak 3 ibu nifas karena eklamsia. Oleh sebab itu di perlukan perhatian serta penanganan yang serius terhadap ibu hamil dengan penyakit preeklamsia. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan umur dan paritas dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian studi korelasi dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 225 orang ibu hamil. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang pada bulan Maret 2012. Sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah simple random sampling sebanyak 69 responden. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, cara pengumpulan data menggunakan cheklist. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square. Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa Sebagian besar responden berumur antara 20-35 tahun sebanyak 58 (84,1%) responden; sebagian besar responden dengan paritas multipara sebanyak 46 (66,7%) responden; sebagian besar responden tidak mengalami preeklamsia sebanyak 54 (78,3%) responden dibandingkan dengan responden yang mengalami preeklamsia Simpulan : Ada hubungan umur dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang, didapatkan Chi square sebesar 9,335 dengan p value sebesar 0,009 dan Ada hubungan paritas dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang, didapatkan Chi square sebesar 20,456 dengan p value sebesar 0,000.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 5355 times
PDF - 2093 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jk.3.1.2014.41-48

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)





JURNAL KEBIDANAN

Program Studi Kebidanan
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
NRC Building, 2nd FLoor
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang
Tlp. +6224-76740288, Fax. +6224-76740287