HUBUNGAN KONSUMSI FE TERHADAP KEJADIAN AMENIA PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2014

Juandra Darwanty(1*)


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Menurut United Nation yang dikutip oleh Soegianto (1993), tingginya prevalensi anemia pada kehamilan melatarbelakangi terjadinya kematian ibu sewaktu hamil. Hasil riskesdas tahun 2013 ditemukan angka kejadian amenia pada kelompok ibu hamil sebesar 37,1 %. Di Jawa barat angka kejadian aneia 40-43%. Sedangkan angka kejadian anemia pada ibu hamil yang ada di Kabupaten Karawang adalah sebesar 45% . Hasil studi pendahuluan yang penulis lakukan dipuskesmas Tanjung pura ditemukan 40 % ibu hamil dengan anemia, sedagkan cakupan pemberian FE pada ibu hamil mencapai 87,6%. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hoo Swie Tjiong di Rumah Sakit (RS) Dr. Cipto Mangunkusumo, frekuensi anemia dalam kehamilan banyak 18,5% , Pseudonemia 57,9% dan wanita hamil  dengan  Hb 12gr% atau lebih sebanyak 23,6%, Hb rata-rata 12,3 gr%  pada trimester satu,  11,3 gr% pada trimester dua dan 10,8 gr% pada trimester tiga. Penelitian lain yang dalakukan Nurhayati (2014) ada pengaruh pembeian FE terhadap kejadian Anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana hubungan antara konsumsi FE pada ibu hamil dengan kejadia anemia  pada kehamilan di kabupaten karawang. Desain penelitin ini adalah metode penelititan deskriptif analitik. Dengan pendekatan crossecsional. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah dengan teknik simple rondeon sampling pada ibu–ibu hamil trimester tiga puskesmas, dengklok, pedes, karawang kota dan purwasari kabupaten karawang, dengan jumlah sampel 111.  analisa univariat dan bivariat menggunakan uji statistik uji Chi Square dengan derajat kemaknaan 95%. Ada hubungannya kejadian anemia adalah Jumlah Fe yang dikonsumsi ibu selama hamil.


Keywords


Fe; Ibu Hamil; Anemia;

Full Text:

PDF

References


Ahmad N, Kalakoti P, Bano R, Aarif SM. 2010. The prevalence of anaemia and associated factors in pregnant women in rural Indian community. Med J Aust.

Alleyne M, Horne MK, Miller JL. 2008. Individual pengobatan untuk anemia defisiensi zat besi pada orang dewasa. Am J Med.

Anemia. http://ninp.rumwahyuni.wordpress.com (diakses 8 juni 2013).

Bakta IM. 2011.Pendekatan terhadap pasien anemia. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, penyunting. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (5th ed). Jakarta Pusat: Interna Publishing Cunningham, F.G, dkk. 2006. ObstetriWilliams. Vol. l. ed. 21. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Bobak, LM., Lowdermik, D.L., &Jensen,M.D. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. ed. 4. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Profil KesehatanIndonesia 2008. http://www.depkesgo.id (diakses tangga101 Mare

Brown, J.E. et.al. (2002). Nutrition Trought the Life Cycle, International Student Edition, 3rd, Thomson Wardsworth.

Elsy N. 2012.Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja puskesmas air dingin kota Padang tahun 2012 [Skripsi]. Padang: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas;

Florencia T. P . Suparman Eddy.Hermie M. M Profil Zat Besi (Fe) Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Di Puskesmas Bahu Manado Jurnal E-Clinic (Ecl), Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2016

Hinderaker SG, Olsen BE, Lie RT, et al. 2002Anemia in pregnancy in rural Tanzania: associations with micronutrients status and infections. Eur J Clin Nutr.

Khomsan, A. 2004. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Klein, S., & Thomson, F. 2008. Panduan Lengkap Kebidanan. Yogyakarta Mitra Setia

Kurnar, V., Cotran, R.S., & Robbins, S.L. 2007. Buku ajar Patologi Robbins.Vol. 2, ed. 7. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Llwellyn-Jones, D. 2002. Dasar-Dasar Obstetri & Ginekologi, ed. 6.Jakarta: Hipokrates.

Madhavi LH, Singh HKG. 2011.Nutritional status of rural pregnant woman. People’s J Sci Res.

Mirzaie F, at All. 2010. Prevalence of anemia risk factors in pregnant women in Kerman, Iran. Iran J Reprod Med.

Nurhayati1, Halimatusakdiah2, Asniah3 Pengaruh Asupan Tablet Zat Besi (Fe) Terhadap Kadar Haemoglobin (Hb) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kopelma Darussalam Tahun 2014 .Idea Nursing Journal Vol. Vi No. 3

Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta.

Pipit S. 2014.Gambaran sikap ibu hamil tentang perawatan payudara selama hamil di pos kesehatan desa Pundungrejo Tawangsari Sukoharjo tahun 2013. Jurnal Kebidanan Indonesia.

Sudha R, Suryaprabha ML. 2013 Prevalence of anaemia and factors influencing anaemia in adolscent girls in urban and rural area of a South Indian city. Int J Pharm Bio Sci.

Siamintarsih, D. 2000. Faktor-Faktor yangBerhubungan Dengan Konsumsi Tablet Besi (Fe) Ibu Hamil diPuskesmas Kendal II Kabupaten Kendal.

WHO. The prevalence of anaemia in 2011. WHO global database on anaemia geneva. World health organization


Article Metrics

Abstract view : 1046 times
PDF - 62 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jk.7.1.2018.14-22

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Kebidanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.



JURNAL KEBIDANAN

Program Studi Kebidanan
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
NRC Building, 2nd FLoor
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang
Tlp. +6224-76740288, Fax. +6224-76740287