Gambaran pelaksanaan program penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak pada Puskesmas di Yogyakarta

Rosmita Nuzuliana(1*), Siti Istiyati(2)


(1) Universitas Áisyiyah Yogyakarta
(2) Universitas Áisyiyah Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


The problem of violence against women and children (VaW/C) is a problem that requires special attention because cases of VaW/C are increasing every year. The purpose of this study was to determine the description of the management of cases of violence against children and women in Yogyakarta City Health Center. The design of this study was qualitative with data collection using in-depth interviews, the KtP / A Program Coordinator, and the implementing midwife as research subjects. Data triangulation with Psychologists and Program Coordinators and the Integrated Service Center for the Protection of Women and Children with in-depth interviews. The results of this study found that the implementation of VaW/C handling was not optimal. This is because extracting cases of violence is obtained when patients arrive, and not conducting surveys to the community. this is because the VaW/C program is not a priority for the Puskesmas work program. Violence prevention activities are carried out by socializing to the community. The facilities and infrastructure for handling cases of violence are adequate but do not have separate rooms. The implementation of VaW/C handling is in the form of physical examination and counseling. Suggestions for Puskesmas are to develop and optimize programs for handling VaW/C so that cases of VaW/C can be revealed and handled.


Keywords


violence; women; children

Full Text:

PDF

References


Agustina, A. (2016). Upaya Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sleman dalam memberikan per-lindungan anak terhadap kekerasan [Uni-versitas Negeri Yogyakarta]. https://eprints.uny.ac.id/34041/

Amiruddin, M., Tardi, S. A., Hutabarat, R., & Ratnawati, R. (2020). Siaran pers Komnas Perempuan. Catatan tahunan kekerasan terhadap per-empuan 2019. Kekerasan meningkat: Kebijak-an penghapusan kekerasan seksual untuk membangun ruang aman bagi perempuan dan anak perempuan. https://komnasperempuan.go.id/pengumuman-detail/siaran-pers-dan-lembar-fakta-komnas-perempuan-cata

Anisa, F., Nurjannah, I., & Widyawati, W. (2015). Identifikasi diagnosa keperawatan dan masalah kolaborasi pada remaja korban kekerasan seksual pada Domain 6 dan 9 Nanda Taxo-nomy dengan menggunakan 6 Steps Method in Diagnostic [Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/86072

BPPM DIY. (2016). Peta kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Yogyakarta. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.

Fariani, A., & Paramastri, I. (2015). Kader Posyandu sebagai agen pencegahan primer tindakan kekerasan seksual pada anak. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology, 1(2), 138–149. https://doi.org/10.22146/gamajpp.9215

Fauziah, D., & Syamsiyatun, S. (2010). Perlindungan anak korban kekerasan dalam keluarga (Studi kasus terhadap penanganan anak korban kekerasan dalam keluarga di Lembaga Per-lindungan Anak Provinsi DIY). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

IDI, Depkes-RI, & UNICEF. (2004). Buku pedoman pelatihan deteksi dini dan penatalaksanaan korban child abuse and neglect bagi tenaga profesional.

Iskandar, L., Braun, K. L., & Katz, A. R. (2015). Testing the woman abuse screening tool to identify intimate partner violence in Indonesia. Journal of Interpersonal Violence, 30(7), 1208–1225. https://doi.org/10.1177/0886260514539844

Ismiyanto, A., & Nugroho, A. (2019, August 6). LPSK catat 60 kasus kekerasan pada perempuan dan anak di DIY. Tribunjogja.Com. https://jogja.tribunnews.com/2019/08/06/lpsk-catat-60-kasus-kekerasan-pada-perempuan-dan-anak-di-diy

Kemenkes RI. (2009). Pedoman Pengembangan Puskesmas Mampu Tatalaksana Kasus Ke-kerasan terhadap Perempuan dan Anak. Jakarta: Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2014). Pedoman pengembangan Puskesmas mampu tatalaksana kasus keke-rasan terhadap perempuan dan anak. Jakarta: Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Komnas Perempuan. (2017). Labirin Kekerasan terhadap Perempuan: Dari Gang Rape hingga Femicide, Alarm bagi Negara untuk Bertindak Tepat. Lembar Fakta Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan Tahun 2017, 1–4.

KPAI. (2016). Data kasus perlindungan anak tahun 2011-2016. Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

KPAI. (2020). Rincian tabel data kasus pengaduan anak berdasarkan kluster perlindungan anak Komisi Perlindungan Anak (KPAI).

Maslihah, S. (2013). Play therapy dalam identifikasi kasus kekerasan seksual terhadap anak. Jurnal Penelitian Psikologi, 4(1), 21–34.

Moerti, W. (2019, December 31). Data KPAI, selama 2019 ada 123 anak korban kekerasan seksual di institusi pendidikan. Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/peristiwa/data-kpai-selama-2019-ada-123-anak-korban-kekerasan-seksual-di-institusi-pendidikan.html#:~:text=Kontak Kebijakan Privasi-,Data KPAI%2C Selama 2019 Ada 123 Anak,Kekerasan Seksual di Institusi Pendidikan&text=Merdeka.com - Komisi Perlindungan Anak,yang terjadi di institusi pendidikan.

Nuzuliana, R., & Ma’rifat, D. K. (2019). Pengetahuan kader tentang kekerasan pada anak. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 16(2), 90–96. https://doi.org/10.26576/profesi.327

P2PTM Kementrian Kesehatan. (2012). Pedoman pengendalian kekerasan dalam rumah tangga. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Petersen, A. C., Joseph, J., & Feit, M. (2014). New directions in child abuse and neglect research. Washington, D.C.: National Academies Press. https://doi.org/10.17226/18331

Shartika, N. P., Yetti, H., & Yusda, I. (2019). Analisis penyelenggaraan Puskesmas tatalaksana kekerasan terhadap anak (KtA) dalam penanganan kekerasan anak di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(2), 245–253. https://doi.org/10.25077/jka.v8i2.998


Article Metrics

Abstract view : 1168 times
PDF - 6 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jk.9.2.2020.103-114

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Kebidanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.



JURNAL KEBIDANAN

Program Studi Kebidanan
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
NRC Building, 2nd FLoor
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang
Tlp. +6224-76740288, Fax. +6224-76740287