Hiperuresemia Meningkatkan Risiko Hipertensi

Andra Novitasari(1*), Setyoko .(2), Bintang Tatius(3)


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Hiperurisemia sering dihubungkan dengan peningkatan prevalensi hipertensi dan penyakit kardiovaskuler lainnya.
Hipertensi merupakan penyakit yang memiliki tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Namun
mekanisme patofisiologis asam urat dalam meningkatkan tekanan darah masih belum jelas dan dalam perdebatan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengkaji apakah hiperuresemia meningkatkan risiko hipertensi.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini
dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Tugurejo Semarang pada periode Agustus-September 2014. Teknik pengambilan sampel
purposive sampling. Responden diberi informed consent kemudian diukur IMT, tekanan darah, dan kadar asam urat. Pengolahan dan analisis
data dilakukan mengunakan program komputer.
Hasil Penelitian: Sampel penelitian adalah 65 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara hiperurisemia dengan
hipertensi (p=0.000, OR=7.875).
Simpulan Penelitian: Hiperuresemia meningkatkan risiko hipertensi. Risiko lebih tinggi pada responden perempuan, berusia muda, dan
memiliki obesitas.


Kata Kunci : asam urat, tekanan darah, hiperurisemia, hipertensi


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 579 times
PDF - 274 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Wonodri Sendang Raya No. 2A Semarang, Jawa Tengah, Indonesia : Telp. +62 24 841 5 764 | email: [email protected] , [email protected]