Honda Motor's Logos as Superimposed Advertisement Strategy in Opera Van Java Television Program

Erlan Aditya Ardiansyah(1*)


(1) English Literature, Faculty of Adab and Humanities, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract

 

A motorbike manufacturer which struggles to market their products is Honda Motor Co., Ltd. (hereinafter referred as Honda Motor). This article investigated origin of Honda Motor’s logos and tried to describe the logos as superimposed advertisement displayed in a television program. The study applied a qualitative descriptive method. Data were taken from a commedy situation Overa van Java relayed on Trans7 television channel. The data are the Honda Motor’s logos displayed as superimposed advertisement. The results showed that Honda has denotation and connotation meanings. The company name was originated from the family name of the founder Soichiro Honda. However, there is also another meaning ‘Japanese rice’ due to marketing strategy which delivers cultural values due to promote Japanese products. The Honda Motor’s logos are a red-colored wing on a white background and a white-colored wing on a red background. The logos are discovered as the signified  while the products of Honda Motors become the signifier. The logos slid with approximately 11 seconds of duration which depicted brand awareness. This study concludes that the superimposed advertisement employed mini images on the left corner of a television screen. The advertisement strategy is valuable to cause intention of the television audiences through the signifier and signified.

 

Keywords: Logo, meaning, sign, signifier, signified, superimposed advertisement

 

                                                                                

Abstrak

 

Pabrikan sepeda motor yang berjuang untuk tetap memasarkan produknya adalah Honda Motor Co., Ltd. (selanjutnya disebut Honda Motor). Artikel ini menginvestigasi logo Honda Motor dan mendeskripsikan logo tersebut sebagai iklan superimposed yang ditayangkan dalam program televisi. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh dari situasi komedi Overa van Java yang ditayangkan pada saluran televisi Trans7. Data yang diperoleh berupa logo Honda Motor yang ditampilkan sebagai iklan superimposed. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Honda memiliki makna denotasi dan konotasi. Nama perusahaan berasal dari nama keluarga pendirinya, yaitu Soichiro Honda. Akan tetapi, terdapat makna lain 'beras Jepang' sebagai upaya strategi pemasaran yang memiliki nilai budaya untuk mempromosikan produk dari Jepang. Logo Honda Motor adalah sayap berwarna merah dengan latar belakang putih dan sayap berwarna putih dengan latar belakang merah. Logo-logo tersebut dinyatakan sebagai penanda sementara produk-produk Honda Motor menjadi petanda. Logo-logo ditampilkan saling berganti dengan durasi sekitar 11 detik untuk menyampaikan brand awareness. Penelitian ini menyimpulkan bahwa iklan superimposed menampilkan gambar berukuran kecil di sudut kiri layar televisi. Strategi iklan ini berupaya untuk meningkatkan pemahaman dari penonton televisi melalui penanda dan petanda.  

 

Kata Kunci: Logo, makna, tanda, penanda, petanda, iklan superimposed

 


Keywords


Logo, meaning, sign, signifier, signified, superimposed advertisement

Full Text:

PDF

References


Hua, A. K. (2016). A Comprehensive Review in Corporate Social Responsibility: A Case Study Of Honda. International Journal of Scientific & Technology Research, 5(1), 128-136.

Nugraha, A. R. (2015). Pengaruh Design Logo Baru Bumd Yang Berbasiskan Kearifan Lokal Terhadap Citra Perusahaan (Studi Kuantitatif Mengenai Perubahan Logo Baru Pada Pdam Kota Bandung).Jurnal Makna, 5(1), 1-15.

Febriana, C. N., Kumadji, S., and Mawardi, M. K. (2015). Pengaruh Iklan Televisi Terhadap Kesadaran Merek Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian (Survei Pada Mahasiswi Universitas Brawijaya Pengguna Produk Tresemmé). Jurnal Administrasi Bisnis, 25(1), 1-7.

Ardiansyah, E. A. (2013). Pengimbuhan Afiks Formator pada Verba dalam Pembentukan Nomina Bernyawa (Animate) pada Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Metahumaniora, 3(2), 219-228.

Putri, F. A., Sumartias, S., and Sjoraida, D. F. (2018). Proses Rebranding Mal Grand Indonesia oleh Departemen Marketing Communication PT Grand Indonesia.”PRofesi Humas: Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 2(2), 102-108.

Azmi, F. N., and Sarma, M. (2017). Pengaruh Iklan Televisi terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen Es Krim Magnum.” Jurnal Manajemen dan Organisasi, 8(2), 119-132.

Ramadhani, I., Yulika, F., Syafwandi. (2018). Re-Branding Identitas Logo Abidaufa. Jurnal Proporsi, 3(2), 105-117.

Jayanegara, I. N., and Setiawan, I. N. A. F. (2020). Analisis Bentuk pada Identitas Visual STMIK STIKOM Indonesia.” Bahasa Rupa Jurnal, 3(2), 76-82.

Luffarelli, J., Mukesh, M., Mahmood, A. (2019). Let the Logo Do the Talking: The Influence of Logo Descriptiveness on Brand Equity. Journal of Marketing Research, 56(5).

Mahsun. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Rajawali Pers, 2005.

Nastain, M. (2017) Branding dan Eksistensi Produk (Kajian Teoritik Konsep Branding dan Tantangan Eksistensi Produk). Channel, 5(1), 14-26.

Nandaryani, N. W., and Santosa, N. A. (2019). Iklan dalam Tayangan Sinetron Tukang Ojek Pengkolan. Jurnal Nawala Visual, 1(2), 95-101.

Riemer, N. (2010). Introducing Semantics. Cambridge: Cambridge University Press.

Brandt, P. A. (2011). What is cognitive semiotics? A new paradigm in the study of meaning. Signata, [Online], 2 | 2011, Online since 30 September 2016]. Retrieved from http:// journals.openedition.org/signata/526 ; DOI : 10.4000/signata.526.

Supriono, R. (2010). Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Bresciani, S., and Ponte, P. D. (2017). New brand logo design: customers’ preference for brand name and icon. Journal of Brand Management, 24(3), 375–390.

Tinarbuko, S. (2008). Semiotic of Public Service Advertisement. The Indonesian Journal of Communication Studies, 1(2), 168-80.

Yan, S., and Ming, F. (2015). Reinterpreting Some Key Concepts in Barthes’ Theory. Journal of Media and Communication Science, 7(3), 55-66.

Zaimar, Y. S. (2017). Semiotic Analysis of Valak and Lorraine in The Conjuring 2 Film. Scope: Journal of English Language Teaching, 1(2), 219-229.

__ 2015). Honda’s Name Japanese Meaning Explained. Retrieved May 1, 2020, from highnames.com/hondas-name-japanese-meaning-explained/.


Article Metrics

Abstract view : 567 times
PDF - 7 times

DOI: https://doi.org/10.26714/lensa.10.1.2020.94-103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0

 

 

Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya (Lensa)
p-ISSN: 2086-6100; e-ISSN: 2503-328X
Published by: Faculty of Educational Science and Humanity,Universitas Muhammadiyah Semarang

 

Member of: