Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Chronic Kidney Disease Dengan Cardiorenal Syndrome di Ruang Intensif Care Unit

Lia Aryanti Sholekah(1), Arief Shofyan Baidhowy(2*)


(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Penyakit ginjal dan jantung merupakan penyakit yang memiliki tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Organ ginjal dan jantung memiliki faktor risiko vaskular yang sama dan saling terkait. Disfungsi pada satu organ tersebut akan mempengaruhi satu organ lainnya. Hubungan permasalahan dua organ disebut dengan Cardiorenal Syndrome (CRS). Penanganan intervensi kombinasi ginjal dan jantung membutuhkan analisis yang dalam. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis kasus Chronic Kidney Disease (CKD) pada pasien dengan Cardiorenal Syndrome (CRS) di ruang Intensif Care Unit (ICU). Studi kasus ini menggunakan metode case report dengan single case yang dilakukan melalui rangkaian proses asuhan keperawatan berupa pengkajian, perumusan masalah keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Studi kasus ini dilakukan dengan cara memberikan asuhan keperawatan pada pasien CKD di ruang ICU selama 5 hari. Masalah keperawatan utama pada pasien Cardiorenal Syndrome yaitu penurunan curah jantung berhubungan dengan preload dan kontraktilitas. Hasil evaluasi asuhan keperawatan selama 5 hari menunjukkan hemodinamika membaik, nadi perifer teraba agak kuat, takikardia menurun, edema menurun dari derajat 2 menjadi derajat 1, hemoglobin membaik, belum ada hasil pemeriksaan TTE (Transthoracic echocardiography) ulang, dan kesadaran pasien masih soporcoma E2M2Vett. Proses keperawatan yang tepat dapat berkontribusi terhadap perbaikan hemodinamika, penurunan derajat edema, serta perbaikan hemoglobin pasien Chronic Kidney Disease (CKD) dengan Cardiorenal Syndrome (CRS).


Keywords


Cardiorenal Syndrome; Chronic Kidney Disease; Penurunan curah jantung

Full Text:

PDF

References


Angraini, F., & Putri, A. F. (2019). Pemantauan Intake Output Cairan pada Pasien Gagal Ginjal Kronik dapat Mencegah Overload Cairan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 19(3), 152–160. https://doi.org/10.7454/jki.v19i3.475

Armiyati, Y., Wuryanto, E., & Sukraeny, N. (2016). Manajemen masalah psikososiospiritual pasien chronic kidney disease (ckd) dengan hemodialisis di kota semarang. Prosiding Seminar Nasional & Internasional, 1(1).

Ashyddiqi, M. F. (2022). Pengaruh Mendengarkan Tilawatil Qur’an Terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.

Astuti, D. P. T. (2019). Gagal Jantung Tinjauan pustaka. Ilmu Penyakit Dalam, 1002005139, 1513.

Galuh, D. ayuning, Nurlaili, ari pebru, & Widiastuti, E. (2020). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Paasien Dengan Gagal Ginjal Kronik Di Ruang ICU RSUD Salatiga.

Garini, A. (2019). Kadar Hemoglobin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 13(2), 111–116. https://doi.org/10.36086/jpp.v13i2.234

International Society of Nephrology. (2022). Advancing Kidney Health Worldwide Together. Kidney International, 104, 353–366.

Jones, P., Pfirman, K., & Lavu, M. (2019). Clonidine for Treatment of Inappropriate Sinus Tachycardia. Journal of the American College of Cardiology, 73(9), 2921. https://doi.org/10.1016/s0735-1097(19)33527-2

Kadir, A. (2018). Hubungan Patofisiologi Hipertensi dan Hipertensi Renal. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 5(1), 15. https://doi.org/10.30742/jikw.v5i1.2

Kemenkes. (2023). 12 Provinsi RI Tempati Angka Tertinggi Kasus Ginjal Kronis.

Kovesdy, C. P. (2022). Epidemiology of chronic kidney disease: an update 2022. Kidney International Supplements, 12(1), 7–11. https://doi.org/10.1016/j.kisu.2021.11.003

Maros, H., & Juniar, S. (2021). asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Martono, M., Darmawan, R., & Hening Nita Purwitasari, N. (2022). Factor Associated with Control Compliance in Hypertension Patients Article Info Abstrak. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 5(1), 51–59.

Mottelson, M. N., Lundsgaard, C. C., & Møller, S. (2020). Mechanisms in fluid retention–towards a mutual concept. Clinical Physiology and Functional Imaging, 40(2), 67–75.

Notoadmodjo, S. (2016). Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi 2). Rineka Cipta.

Paliliewu, N., & Lefrandt, R. L. (2018). Sindrom Kardiorenal. Jurnal Biomedik (Jbm), 2(2). https://doi.org/10.35790/jbm.2.2.2010.848

PPNI, Tim Pokja SDKI DPP. (2018). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) (Edisi 1). Persatuan Perawat Indonesia.

PPNI, Tim Pokja SIKI DPP. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) (Edisi 1). Persatuan Perawat Infonesia.

PPNI, Tim Pokja SLKI DPP. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) (Edisi 1). Persatuan Perawat Indonesia.

Prothasis, M., Varma, A., Gaidhane, S., Kumar, S., Khatib, N., Zahiruddin, Q. S., & Gaidhane, A. (2020). Prevalence, types, risk factors, and outcomes of cardiorenal syndrome in a rural population of central India: A cross‑sectional study. Journal of Family Medicine and Primary Care, 6(2), 169–170. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc

Ramadhani, A. wahyu. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) Dengan Tindakan Pembatasan Kebutuhan Cairan. c.

Rangaswami, J., Bhalla, V., Blair, J. E. A., Chang, T. I., Costa, S., Lentine, K. L., Lerma, E. V, Mezue, K., Molitch, M., & Mullens, W. (2019). Cardiorenal syndrome: classification, pathophysiology, diagnosis, and treatment strategies: a scientific statement from the American Heart Association. Circulation, 139(16), e840–e878.

Riset Kesehatan Dasar, (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI Tahun 2018.

Ronco, C., Haapio, M., House, A. A., Anavekar, N., & Bellomo, R. (2020). Cardiorenal Syndrome. Journal of the American College of Cardiology, 52(19), 1527–1539. https://doi.org/10.1016/j.jacc.2008.07.051

Rosari, F., Sirait, H., Sari, M. I., Dhtgg, G., Bhjg, H., & Ghfhg, H. (2018). Ensefalopati Uremikum pada Gagal Ginjal Kronis Uremic Encephalophaty in Chronic Kidney Disease. Jurnal Medula, 7, 19–24.

Segall, L., Nistor, I., & Covic, A. (2019). Heart failure in patients with chronic kidney disease: A systematic integrative review. BioMed Research International, 2019. https://doi.org/10.1155/2014/937398

Silbernagl, S., & Lang, F. (2016). Patofisiologi (M. Iskandar (ed.); 3rd ed.). Kedokteran EGC.

Suryana, L., & Hudiyawati, D. (2021). Gambaran Penanganan Pasien Gawat Darurat Jantung di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit UNS Surakarta. Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1(1), 72–81.

Yalçin, F., Kucukler, N., Cingolani, O., Mbiyangandu, B., Sorensen, L., Pinherio, A., Abraham, M. R., & Abraham, T. P. (2019). Evolution of ventricular hypertrophy and myocardial mechanics in physiological and pathological hypertrophy. Journal of Applied Physiology, 126(2), 354–362.


Article Metrics

Abstract view : 675 times
PDF - 112 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v4i3.13548

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Lia Aryanti Sholekah, Arief Shofyan Baidhowy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]