Pelaksanaan Senam Otak untuk Peningkatan Fungsi Kognitif pada Lansia dengan Demensia

Aisyatu Al-Finatunni'mah(1*), Tri Nurhidayati(2)


(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Demensia merupakan gejala menurunnya daya ingat, berpikir, berperilaku, dan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari. Hilangnya kapasitas intelektual pada demensia tidak hanya terjadi pada memori, tetapi juga pada kognitif dan kepribadian. Salah satu upaya pencegahan penurunan kognitif pada demensia pada lansia adalah dengan melakukan senam otak. Metode yang digunakan yaitu studi deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan pada dua lansia sebagai subjek studi. Subjek studi diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi kemudian dilakukan intervensi selama seminggu dengan memberikan tindakan keperawatan berupa senam otak selama 15 menit setiap satu kali dalam sehari. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan asuhan keperawatan. Fungsi kognitif diukur dengan menggunakan instrumen Mini Mental State Exam (MMSE). Hasil studi menunjukkan senam otak dapat meningkatkan fungsi kognitif pada lansia demensia yang ditunjukkan dengan peningkatan skor MMSE pada kedua subjek studi. Kesimpulan dari studi ini yaitu setelah dilakukan intervensi senam otak selama seminggu, skor MMSE meningkat dengan kisaran 0-16. Intervensi senam otak ini dapat direkomendasikan secara teratur bagi lansia agar dapat meningkatkan fungsi kognitif secara optimal.


Keywords


Senam Otak; Fungsi kognitif; Demensia

Full Text:

PDF

References


Abdillah, A. J., & Octaviani, A. P. (2017). Pengaruh senam otak terhadap penurunan tingkat demensia diunduh 16 Maret, 2020, tersedia pada http://jurnal.stikescirebon.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/86

Aminuddin, T. (2015). Pengaruh senam otak terhadap penurunan tingkat demensia pada lansia. Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Bahrudin, M. (2017). Neurologi klinis. Malang: UMM Pres.

Hatmanti, N. M., & Yunita, A. (2019). Senam lansia dan terapi puzzle terhadap demensia pada lansia diunduh 18 Maret 2020, tersedia pada http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2422

Martini, A., Fitriangga, A., & Fahdi, F. K. (2016). Pengaruh senam otak terhadap perubahan daya ingat (fungsi kognitif) pada lansia di panti sosial tresna werdha mulia dharma kubu raya diunduh 23 Maret 2020, tersedia pada http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/viewFile/15029/13310

Maylasari, I., Rachmawati, Y., Wilson, H., Nugroho, S. W., Sulistyowati, N. P., & Dewi, F. W. R. (2019). Statistik penduduk lanjut usia 2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Sari, C. W. M., Ningsih, E. F., & Pratiwi, S. H. (2017). Description of dementia in the elderly status in the work area helath center ibrahim adjie bandung. Indonesian contemporary nursing journal diunduh 16 Maret, 2020, tersedia pada http://journal.unhas.ac.id/index.php/icon/article/view/3736

Suhari, Astuti, A., Rahmawati, P. M., & Musviro. (2019). Brain gym improves cognitive function for elderly with demensia diunduh 16 Maret 2020, tersedia pada http://ejournal-kertacendekia.id/index.php/ICKCNA/article/download/80/87

Surahmat, R., & Novitalia. (2017). Pengaruh terapi senam otak terhadap tingkat kognitif lansia yang mengalami demensia di panti sosial tresna werdha warga tama inderalaya diunduh 16 Maret, 2020, tersedia pada https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/mks/article/download/8525/4520

Suriastini, W., Turana, Y., Suryani, L. K., Sukadana, I. W., Sikoki, B., Witoelar, F., . . . Anandari, I. G. (2018). Laporan hasil studi demensia bali 2018 menggugah lahirnya kebijakan kelanjutusiaan diunduh 15 Maret, 2020, tersedia pada http://www.surveymeter.org/id/node/374

Suryatika, A. R., & Pramono, W. H. (2019). Penerapan senam otak terhadap fungsi kognitif pada lansia dengan demensia diunduh 16 Maret, 2020, tersedia pada http://jurnal.akper-whs.ac.id/index.php/mak/article/view/56

Hartatik, Ummi dan Nurhidayati, Tri. (2018). Penerapan Senam Latih Otak Terhadap Tingkat Kognitif Lansia.http://repository.unimus.ac.id

Wahyuni, A. (2016). Pengaruh aktivitas dan latihan fisik terhadap kognitif pada penderita demensia diunduh 15 Maret 2020, tersedia pada http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/873

Wardani, N. N. S. (2016). Pengaruh terapi senam otak (brain gym) terhadap daya ingat jangka pendek pada lansia di banjar muncan kapal mengwi badung diunduh 17 Maret 2020, tersedia pada https://www.neliti.com/id/publications/76869/pengaruh-terapi-senam-otak-brain-gym-terhadap-daya-ingat-jangka-pendek-pada-lans

WHO. (2019). Dementia diunduh 16 Maret, 2020, tersedia pada https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dementia

Wibowo, Felisitas, & Sakti, I. P. (2017). Pengaruh kegiatan stimulasi otak terhadap upaya meminimalisir demensia pada lansia diunduh 17 Maret 2020, tersedia pada http://jurnal.stikespantiwaluya.ac.id/index.php/JPW/article/download/22/1/

Yuliati, & Hidaayah, N. (2017). Pengaruh senam otak (brain gym) terhadap fungsi kognitif pada lansia di rt 03 rw 01 kelurahan tandes surabaya. Jurnal ilmiah kesehatan diunduh 16 Maret, 2020, tersedia pada http://journal2.unusa.ac.id/index.php/JHS/article/download/149/130


Article Metrics

Abstract view : 8193 times
PDF - 974 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v1i2.5666

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Aisyatu Al-Finatunni'mah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]