Fisioterapi Dada dan Steem Inhaler Aromatheraphy dalam Mempertahankan Kepatenan Jalan Nafas Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Daya Daya(1*), Nury Sukraeny(2)


(1) Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) ditandai dengan sesak nafas dan produksi sputum berlebih. Produksi sputum berlebih akan mengganggu kepatenan jalan nafas. Fisioterapi dada dan steem inhaler dapat mengurangi dahak dan sesak pada pasien dengan sekret berlebih. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas fisioterapi dada dan steem inhaler dalam mempertahankan jalan napas. Metode studi kasus terhadap 2 responden dengan pendekatan asuhan keperawatan pasien penyakit paru obstruktif kronis yang diberikan intervensi fisioterapi dada dan steem inhaler aroma therapy selama tiga hari berturut-turut sebelum pasien makan. Pengukuran kepatenan jalan nafas dinilai dari jumlah sputum yang keluar serta mengobservasi adanya suara nafas tambahan. Adanya penurunan jumlah sputum pada kasus I hari pertama yang ditampung dalam penampung adalah 3 cc, kemudian dihari kedua adalah 2 cc dan dihari ke 3 adalah 2 cc serta suara paru ronchi berkurang. Sementara pada kasus II dihari pertama didapatkan 2 cc, hari kedua adalah 2 cc dan hari ketiga 1 cc serta suara paru normal (vesicular). Kombinasi fisioterapi dada dan steem inhaler aromatheraphy terbukti efektif dalam mempertahankan kepatenan jalan nafas.


Keywords


Fisioterapi dada; steem inhaler; Secret; Jalan napas

Full Text:

PDF

References


Andani, & Lhutvia, R. (2016). Penatalaksanaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis pada Lansia Pekerja Konstruksi. Jurnal Medula UNILA, 4(4).

D Ariasti, Aminingsih, & Endrawati, S. (2014). Pengaruh Pemberian Fisioterapi Dada Terhadap Pasien ISPA Di Desa Pucung Eromoko Wonogiri. Jurnal Keperawatan, 2(2).

Fitrinanda, E. (2017). Pengaruh Chest Phisiotherapy Terhadap Penurunan Frekuensi Batuk Pada Balita Dengan Bronkitis Akut Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta. Jurnal Keperawatan, 7(3).

GOLD. (2015). Global Initiative for Chronic Obstructive Lung. A Guide for Health Care Professionals. https://doi.org/10.2147/copd.2006.1.3.261

Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Data dan Informasi. Kementrian Keseahtan RI; 2018. In Jurnal Ilmu Kesehatan.

Ningrum, H. (2019). Penerapan Fisioterapi Dadaterhadap Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas pada Pasien Bronkitis Usia Pra Sekolah. Media Publikasi Penelitian.

Nugroho, Y. A., & Kristiani, E. E. (2011). Batuk Efektif Dalam Pengeluaran Dahak Pada Pasien Dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas di Instalasi 20 Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Baptis Kediri. Jurnal Stikes RS Baptis Kediri, 4(2).

Nur, W. K. (2015). Efektifitas Batuk Efektif dan Fisioterapi Dada Pagi dan Siang Hari terhadap Pengeluaran Sputum Pasien Asma Bronkial Di RS Paru dr.Ario Wirawan Salatiga. Jurnal Keperawatan.

PPDI. (2010). Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.

Putri, A. P. (2016). Pengaruh Chest Therapy Terhadap Penurunan Respiratory Rate Pada Balita Dengan Bronkitis Di RS Trihars Surakarta. Jurnal Keperawatan, 2(1).

Sitorus, Lubis, & Kristiani. (2018). Penerapan batuk efektif dan fisioterapi dada pada pasien TB Paru yang mengalami ketidakefektifan bersihan jalan napas di RSUD Koja Jakarta Utara. JAKHKJ, 4(2).

Soyingbe, O. S., Makhafola, T. J., Mahlobo, B. P., Salahdeen, H. M., Lawal, O. A., & Opoku, A. R. (2017). Antiasthma activity of Eucalyptus grandis essential oil and its main constituent: Vasorelaxant effect on aortic smooth muscle isolated from nomotensive rats. Journal of Experimental and Applied Animal Sciences. https://doi.org/10.20454/jeaas.2017.1287

Suryono, A., Nugraha, F. S., Akbar, F., & Armiyati, Y. (2020). Combination of Deep Breathing Relaxation and Murottal Reducing Post Chemotherapy Nausea Intensity in Nasopharyngeal Cancer (NPC) Patients. Media Keperawatan Indonesia, 3(1), 24. https://doi.org/10.26714/mki.3.1.2020.24-31

Tahir, R. (2019). isioterapi Dada Dan Batuk Efektif Sebagai Penatalaksanaan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien TB Paru Di RSUD Kota Kendari. Health Information, 11(1).

Zulfa, A. (2017). emanfaatan Minyak Kayu Putih (Melaleuca leucadendra Linn) sebagai Alternatif Pencegahan ISPA: Studi Etnografi di Pulau Buru. Jurnal Kefarmasian Indonesia. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2).

Zulnely, Z., Gusmalina, & Kusmiati, E. (2015). Prospek Eucaliptus citriodora sebagai minyak atsiri potensial. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Universitas Sebelas Maret, 1, 120–126.


Article Metrics

Abstract view : 4833 times
PDF - 370 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v1i2.5770

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 daya daya daya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]