Penurunan kecemasan pada pasien gagal jantung kongestif melalui pemberian terapi murottal Al-Qur’an

Meliawati Putri Salsabila(1*), Heryanto Adi Nugroho(2)


(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Gagal jantung meningkatkan resiko kematian mendadak sehingga membutuhkan penanganan sesuai dengan tingkat keparahannya. Pada pasien penyakit kardiovaskuler lazim merasakan kecemasan dan stress. Kecemasan pada pasien dengan penyakit kardiovaskuler dapat dibantu salah satunya dengan tindakan non farmakologi. Pada studi kasus ini penanganan kecemasan pasien gagal jantung menggunakan intervensi terapi murottal al-qur’an. Tujuan umum studi kasus ini untuk menganalisa penurunan tingkat kecemasan pasien gagal jantung terhadap pemberian terapi murottal al-qur’an. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan. Subjek studi kasus ini adalah pasien gagal jantung kongestif dan berjumlah 2 orang yang didapatkan secara purposive sampling. Studi kasus ini dilakukan di Ruang Ayyub 2 RS. Roemani Kota Semarang pada tanggal 13 Februari 2020 – 15 Februari 2020. Pengkajian kecemasan dan pengukuran tingkat kecemasan menggunakan kuisioner HARS (Hamilton Rating Scale Of Anxiety).  Prosedur pelaksanaan studi kasus ini dilakukan sesuai dengan evidence based nursing yaitu dilaksanakan dengan durasi 15-20 menit selama 3 hari. Hasil studi evaluasi menunjukkan bahwa sebelum dilakukan terapi murottal al-qur’an terjadi peningkatan kecemasan dan tanda-tanda vital serta gangguan tidur pada kedua pasien yang mengalami penurunan setelah dilakukan terapi murottal al-qur’an.Setelah dilakukan terapi murottal al-qur’an terdapat perbaikan pada tanda-tanda vital, penurunan tingkat kecemasan, dan penurunan gangguan tidur pada kedua pasien. Terapi murottal al-qur’an efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien dengan gagal jantung kongestif.

Keywords


Gagal jantung Kongestif; Kecemasan; Terapi Murottal

Full Text:

PDF

References


Aidi Abshar Saman, H. K. (2017). gambaran kebutuhan spiritual pasien gagal jantung di Instalasi Elang RSUP Kariadi Semarang. 1–13.

Akhmad, A. N. (2018). Kualitas hidup pasien Gagal Jantung Kongestif (GJK) Berdasarkan karakteristik Demografi. Jurnal Keperawatan Soedirman, 11(1), 27. https://doi.org/10.20884/1.jks.2016.11.1.629

Basof, D. A., Wilson, & M. Asroruddin. (2016). hubungan jenis kelamin, pekerjaan dan status pernikahan dengan tingkat kecemasan pada pasien operasi katarak di Rumah Sakit Yarsi pontianak.

Brunner, & Suddart. (2014). Keperawatan medikal bedah edisi 12.

Darmadi, S., & Armiyati, Y. (2019). Murottal and Clasical Music Therapy Reducing Pra Cardiac Chateterization Anxiety. South East Asia Nursing Research, 1(2), 52. https://doi.org/10.26714/seanr.1.2.2019.52-60

Davey, P. (2014). Medicine at a glance edisi ke 4. John Wiley & Sons.

Donsu, R. A., Rampengan, S. H., & Polii, N. (2020). Karakteristik Pasien Gagal Jantung Akut di RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Periode Januari-Desember 2018. Medical Scope Journal, 1(2), 30–37. https://doi.org/10.35790/msj.1.2.2020.27463

Godman, H., Firouzi, A., Banya, W., Lau-walker, M., & cowie, M. (2013). ilness perception, self-care behaviour and quality of life of heart failure patients: a longitudinal quetionnaire survey. International Journal of Nursing Studies, 945–953.

Hajiri, F., Pujiastuti, S. E., & Siswanto, J. (2019). Terapi Murottal dengan Akupresur terhadap Tingkat Kecemasan dan Kadar Gula Darah pada Pasien dengan Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(2), 146–159. https://doi.org/10.31539/jks.v2i2.507

Ika, T., & Hidayati, E. (2019). Family Support on Severe Frequency in Epilepsy Patients in RSUP. Dr. Kariadi Semarang. Media Keperawatan Indonesia, 2(1), 21. https://doi.org/10.26714/mki.2.1.2019.21-28

Ketut, I. ., Herdy, M., Anita, E., & Neni, E. (2014). prevelensi tingkat kecemasan pada pasien infark miokard lama di poliklinik jantung RSUP. Prof. Dr. R.D. Kadou. Jurnal E-Clinik (ECl), 2, 1–6.

Ladwig, K., Lederbogen, F., ALbus, C., Angermann, C., Borggrefe, M., Fischer, D., Haass, F. K., Jordan, M., Kindermann, J. junger J., V, i K., Scherer, K. B., Syfarth, M., Voller, M., & C, H. W. & H. L. C. (2014). Position Paper on the importance of psychosocial factors in cardiology. 12(german medical science).

Lestari, D. (2015). pengaruh terapi murottal terhadp tingkat kecemasan pasien dengan penyakit jantung koroner di ruang iccu RSUD. Dr. Soedarso Pontianak. Jurnal UNTAN.

M.F. Douglas L. (2010). Heart Failure A Companion to Braunwald’s Heart Disease. Elsevier Saunders.

Nafiah, rizka zakiyyatun. (2015). Pengaruh pemberian murottal Al-Quran terhadap tekanan darah dan frekuensi denyut jantung pasien pasca operasi dengan anestesi umum di RSUD dr Moewardi Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nurhidayati, T., & Rahayu, D. A. (2017). Dukungan Pasangan Pada Pasien Ca Payudara Yang Menjalani. Pengabdian Masyarakat, 2(9), 400–404.

Paul M. Muchinsky. (2018). Analisa Praktik Klinik Asuhan Keperawatan pada Pasien Chf dengan Intervensi Inovasi Deep Breathing Exercise dan Mobilisasi Progresif Level 1 terhadap Perubahan Hemodinanik di Ruang Icu RSUD A.W.Sjahranie. Psychology Applied to Work: An Introduction to Industrial and Organizational Psychology, Tenth Edition Paul, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Polikandrioti, M., John, K. G., Lampros, Michalis, J., Koutelokos, Helen, K., Dimitrios, Moses, T. &, & Elisaf. (2015). Factors Associated with Depression and Anxiety of Hospitalized Patient with Heart Failure. 56, 26–35.

PPNI. (2017a). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

PPNI. (2017b). standar intervensi keperawatan indonesia edisi 1 cetakan II. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

PPNI. (2017c). Standar luaran keperawatan indonesia edisi 1 cetakan II. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Pusat Jantung Nasional. (2016). Pusat Jantung Nasional Laporan Tahun 2016.

Rianjani, E., Nugroho, H. A., & Astuti, R. (2016). Kejadian Insomnia Berdasar Karakteristik Dan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Di Panti Wredha Pucang Gading Semarang. Jurnal Keperawatan, 4(2), 194–209.

Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar.

Saleh, M. C. I., Agustina, D. M., Hakim, L., Afandi, M., Chamalah, E., & Wardani, O. P. (2018). Pengaruh murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pada pasien jantung. Perpustakaan Nasional Katalog Dalam Terbitan (KDT), 001(2), 148. https://doi.org/10.1007/s00423-006-0143-4

Smeltzer, S. C., & B.G. Bare. (2015). Buku ajar keperawatan medikal bedah. EGC.

Suratinoyo, I., Rottle, julia V., & Massi, G. N. (2016). Hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada pasien gagal jantung kongestif di ruang CVBC (Cardio Vasculer Brain Center) Lantai III RSUP. Prof. DR. R. D. Kandou Manado.

Wati, L., Mawarti, I., & Jambi, U. (2020). Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Angiografi Koroner. 1, 35–45.

Wati, Z. M. E., Oktarina, Y., & Rudini, D. (2020). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif (Chf). 1(1), 46–57.

WHO. (2016). Prevention of cardiovascular Disease, WHO Epidemiologi Subregion AFRD and AFRE.


Article Metrics

Abstract view : 1532 times
PDF - 199 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v2i3.6283

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Meliawati Putri Salsabila, Heryanto Adi Nugroho

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]