Penerapan aktivitas dan relaksasi terpimpin perempuan HIV/AIDS dengan nyeri kepala
(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Pengobatan antiretroviral (ARV) merupakan terapi yang dijalankan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dengan cara mengonsumsi obat seumur hidup, tujuannya untuk menekan replikasi HIV dalam tubuh. Salah satu efek samping dari obat ARV yang sering dikeluhkan pada awal memulai terapi adalah nyeri kepala atau migraine. Intervensi aktivitas fisik dan relaksasi terpimpin pada perempuan HIV/AIDS menunjukkan hasil pengurangan nyeri kepala yang signifikan. Karya ilmiah ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang menerapkan aktivitas fisik dan relaksasi terpimpin untuk menurunkan nyeri kepala pada ODHA. Subjek studi kasus ini adalah klien perempuan dengan HIV/AIDS yang mempunyai keluhan nyeri kepala dan bersedia di lakukan intervensi. Studi kasus ini dilakukan pada 2 klien dengan keluhan nyeri kepala yang di dapatkan secara random. Pada Studi Kasus menunjukkan bahwa klien mengalami penurunan skala nyeri setelah dilakukan terapi aktivitas fisik dan relaksasi terpimpin. Aktivitas fisik dan relaksasi terpimpin selama kurang lebih 20 menit dapat mengurangi tingkat nyeri pada klien perempuan dengan HIV/AIDS.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Kharis Sisyahid, S. I. (2017). Health Belief Model Dan Kaitannya Dengan Ketidakpatuhan Terapi Antireteroviral Pada Orang Dengan HIV/AIDS. 3(1), 1–10.
Ana Fitrotun Nisa, D. S. (2019). Analisis Asuhan Keperawatan Dengan Slow Deep Breathing Pada Pasien Hipertensi Dengan Nyeri Akut Di Ruang Mawar RSUD Prof. DR. Margono Soekarjo Purwokerto.
Dewi, D. M. S. K., Wulandari, L. P. L., & Wirawan, D. N. (2019). Determinan Sosial Kerentanan Perempuan Terhadap Penularan Ims Dan Hiv. Journal of Public Health Research and Community Health Development, 2(1), 22. https://doi.org/10.20473/jphrecode.v2i1.16250
Geneen, L. J., Moore, R. A., Clarke, C., Martin, D., Colvin, L. A., & Smith, B. H. (2017). Physical activity and exercise for chronic pain in adults: An overview of Cochrane Reviews. Cochrane Database of Systematic Reviews. https://doi.org/10.1002/14651858.CD011279.pub3
Karyadi, T. (2017). Keberhasilan Pengobatan Antiretroviral (ARV). Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 4(1), 2–4.
Kemenkes, R. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana HIV. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Vol. 91). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Kemenkes RI. (2014). Permenkes RI Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral. Telematics and Informatics.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 87 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengobatan Antiretrovial. Kementerian Kesehatan RI.
Nursalam, Ninuk Dian Kurniawati, Misutarno, F. K. S. (2019). Asuhan Keperawatan pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS (2nd ed.). Surabaya: Salemba Medika.
Parker, R., Jelsma, J., & Stein, D. J. (2016). Managing pain in women living with HIV/AIDS. Journal of Nervous and Mental Disease, 204(9), 665–672. https://doi.org/10.1097/NMD.0000000000000506
Probyn, K., Bowers, H., Mistry, D., Caldwell, F., Underwood, M., Patel, S., … Pincus, T. (2017). for people living with migraine or tension-type headache : a systematic review including analysis of intervention components. 1–13. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2017-016670
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2020). Infodatin Hiv. 1–12.
Review, L., Dalam, I., Pasien, S. P., & Aids, H. I. V. (2019). Literature review : Avin Maria.
Rice, D., Nijs, J., Kosek, E., Wideman, T., Hasenbring, M. I., Koltyn, K., … Polli, A. (2019). Exercise-Induced Hypoalgesia in Pain-Free and Chronic Pain Populations: State of the Art and Future Directions. Journal of Pain, 20(11), 1249–1266. https://doi.org/10.1016/j.jpain.2019.03.005
Smeltzer, S. C & Barre, B. G. (2017). Buku ajar keperawatan medikal-bedah Brunner & Suddarth. Journal of Chemical Information and Modeling.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Utami, S. (2016). Efektivitas Relaksasi Napas Dalam dan Distraksi dengan Latihan 5 Jari Terhadap Nyeri Post Laparatomy. Jurnal Keperawatan Jiwa, 4(1), 61–73.
Vancampfort, D., Mugisha, J., Richards, J., De Hert, M., Lazzarotto, A. R., Schuch, F. B., … Stubbs, B. (2017). Dropout from physical activity interventions in people living with HIV: a systematic review and meta-analysis. AIDS Care - Psychological and Socio-Medical Aspects of AIDS/HIV. https://doi.org/10.1080/09540121.2016.1248347
Wewege, M. A., Booth, J., & Parmenter, B. J. (2018). Aerobic vs. resistance exercise for chronic non-specific low back pain: A systematic review and meta-analysis. Journal of Back and Musculoskeletal Rehabilitation. https://doi.org/10.3233/BMR-170920
Widiyanti, M. (2016). Dampak Perpaduan Obat ARV pada Pasien HIV/AIDS ditinjau dari Kenaikan Jumlah Limfosit CD4+ di RSUD Dok II Kota Jayapura. Jurnal Plasma, 1(2), 53–58. https://doi.org/10.22435/plasma.v1i2.4535.53-58
World Health Organization. (2016). The use of antiretroviral drugs for treating and preventing hiv infection.
Article Metrics
Abstract view : 651 timesPDF - 501 times
DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v3i1.9459
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Tri Wardani, Ernawati Ernawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: [email protected]