PENGARUH VARIASI MOL H2O TERHADAP KRISTALINITAS ZEOLIT ZSM-5

Ana Hidayati Mukaromah(1*), Muh. Amin(2), Buchari -(3), Rino R. Mukti(4), Muhammad Ali Zulfikar(5)


(1) 
(2) 
(3) 
(4) 
(5) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Zeolit adalah suatu padatan kristalin berpori dengan tiga dimensi yang strukturnya mengandung aluminosilikat, (SiO4) 4- dan (AlO 4) 5-
untuk menurunkan konsentrasi ion logam berat. Sintesis zeolit ZSM-5 dengan proses hidrotermal mempunyai kelemahan yaitu memerlukan suhu tinggi, biaya produksi besar, dan sintesis dalam skala besar sulit dilakukan. Oleh karena itu perlu dilakukan sintesis zeolit ZSM-5 pada suhu rendah. Tujuan penelitian ini adalah mensintesis zeolit ZSM-5 dengan variasi mol H O pada suhu rendah (90°C) sehingga diperoleh precursor larutan encer yang dapat diaplikasikan pada sintesis membran ZSM-5 dengan metoda elektrodeposisi dan mengkarakterisasi produk ZSM-5 dengan XRD. Sintesis zeolit ZSM-5 pada suhu rendah adalah dengan mencampur 0,027 mol NaAlO 2 ; 0,184 molNaOH 50% b/b;  0,093
mol TPABr;;2,8 mol Ludox HS-40, dan 21,8 mol H 2 2 O. Selanjutnya  dilakukan pengocokan dengan kecepatan 900 rpm selama 30 menit, kemudian dimasukkan ke dalam oven 90°C selama 4 hari. Padatan putih yang terbentuk dicuci dengan akuades dan dipanaskan pada suhu 60°C
selama 3 jam, serta dikalsinasi pada suhu 550°C selama 8 jam. Sintesis ZSM-5 dilakukan variasi mol H O dan zeolit ZSM-5 yang dihasilkan dikarakterisasi dengan XRD. Hasil penelitian adalah sintesis zeolit ZSM-5 dengan 174,4 mol H 2 O (8x) berbentuk larutan precursor yang encer dan mempunyai kristalinitas 68,69 % yang dapat diaplikasikan pada sintesis
membran ZSM-5 dengan metoda elektrodeposisi.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 297 times
PDF - 103 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id