HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT KONTRASEPSI DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBAKAJI KOTA SEMARANG

Sukriani -(1*), Priharyanti Wulandari(2)


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi dapat membantu ibu primipara untuk memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan dirinya sehingga klien bisa menjadi peserta yang mantap dari suatu metode kontrasepsi,dan upaya untuk mengatasi fenomena yang terjadi
yaitu dengan pemberian konseling tentang metode kontrasepsi, efek samping suatu metode kontrasepsi dan dilakukan sosialisasi kontrasepsi secara luas dan kembalinya kesuburan usai tidak menggunakan alat kontrasepsi.Untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi dengan pemilihan alat kontrasepsi pada ibu
primipara diwilayah kerja puskesmas Tambakaji kota Semarang tahun 2013.Penelitian ini merupakan jenis penelitian Non Eksperimental karena tidak adanya intervensi atau rekayasa dari peneliti. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelasional karena peneliti mencoba mencari hubungan antar variable yaitu variabel bebas adalah pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi. Dengan variabel terikat yaitu pemilihan alat
kontrasepsi. Sifat penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional yaitu data yang menyangkut variabel akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Sebagian besar ibu primipara di wilayah kerja Puskesmas Tambakaji Kota Semarang mempunyai pengetahuan yang baik tentang alat kontrasepsi
sebanyak 22 responden (42,3%). Sebagian besar ibu primipara di wilayah kerja Puskesmas Tambakaji Kota Semarang memilih menggunakan alat kontrasepsi hormonal sebanyak 31 responden (59,6%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu primipara tentang alat kontrasepsi
dengan pemilihan alat konrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Tambakaji Kota Semarang tahun 2012 (nilai chi square sebesar 10,076 dengan p value = 0,006. Sebaiknya pihak yang terkait dengan KB yaitu tenaga kesehatan melakukan strategi jemput bola dalam penanaman program KB seperti mengadakan penyuluhan tentang KB yang kontinyu dan
menyediakan program gratis kepada masyarakat yang kurnag mampu.
Kata kunci : pengetahuan, primipara dan alat kontrasepsi

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1534 times
PDF - 896 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang

email:[email protected]  http://unimus.ac.id