DETEKSI DINI DIABETES MELLITUS PADA IBU-IBU PKK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Deteksi dini kejadian diabetes mellitus yang dilakukan sejak awal dapat mencegah timbulnya komplikasi dan memberikan penanganan secara tepat dan cepat. Sebagian masyarakat menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui dampak penyakit diabetes mellitus pada kehamilan maupun persalinan. Pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi kadar gula dalam darah (melalui pemeriksaan gula darah puasa dan gula darah 2 jam post prandial) merupakan langkah awal yang diperlukan untuk mendiagnosa kejadian diabetes mellitus. Upaya ini dilakukan khususnya pada ibu-ibu usia reproduksi untuk mempersiapkan reproduksi sehat. Sasaran yang dilakukan pemeriksaan 100 orang, diperoleh hasil sebagian besar kadar gula darah normal, sedangkan 15 orang kadar gula darah diatas normal. Dilanjutkan dengan penyuluhan oleh ahli Gizi untuk mengatur program diet serta pola makan yang tepat untuk ibu-ibu yang memiliki gula darah yang tinggi maupun sebagai upaya pencegahan bagi ibu-ibu yang tidak terkena DM. Pemeriksaan HbA1C dilakukan pada klien yang memiliki kadar gula darah diatas normal setelah mengatur pola diit selama 3 bulan. Hasil pemeriksaan HbA1C diperoleh hasil 11 orang normal dan 4 orang yang pola diitnya masih memerlukan keseriusan dan kesadaran. upaya tindak lanjut berupa pemeriksaan rutin untuk pemantauan gula darah oleh Puskesmas Ngembal Kulon dan Konsultasi Diit Diabetes Mellitus oleh Nutrisionis dari Puskesmas tersebut.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1030 timesPDF - 214 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:[email protected] http://unimus.ac.id