HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN LAMA PEMASANGAN ILIZAROV DI RSO Prof. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Depresi merupakan gangguan alam perasaan atau mood yang ditandai dengan kemurungan dan kesedihan yang mendalam dan berkelanjutan sehingga hilangnya gairah hidup, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas kepribadian tetap utuh, perilaku dapat terganggu tetapi dalam batas-batas normal. Dalam kehidupan seseorang, menjadi sosok orang yang sempurna, dapat beraktivitas dan bersosialisasi secara baik dengan lingkungan dan orang lain tanpa adanya keterbatasan secara fisik adalah salah satu hal yang diinginkan setiap orang dalam hidupnya. Pada saat seseorang itu bisa melakukan itu semua dengan tanpa kendala atau
keterbatasan fisik tersebut maka ia akan merasa sempurna secara fisik dibandingkan dengan orang lain yang mungkin memiliki kekurangan. Oleh karena itu, apabila ternyata terjadi sesuatu hal yang mengakibatkan
seseorang itu harus kehilangan kebebasannya dalam beraktivitas dikarenakan keadaan fisik yang terganggu seperti pemasangan Ilizarov ini, ia akan merasa sedih dan setres. Hal tersebut dapat menjadi suatu stresor psikososial yang mempengaruhi jiwanya. Pada seseorang yang kurang kuat mentalnya, kejadian tersebut dapat sangat menggoncang jiwa sehingga ia dapat mengalami depresi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat depresi dengan lama pemasangan ilizarof di RSO Prof. DR. R.Soeharso Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan bertujuan mencari hubungan tingkat depresi dengan lama pemasangan ilizarov. Populasi penelitian adalah pasien yang terpasang Ilizarov di RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta.
Teknik pengambilan sampel dengan Sequential sampling. Instrumen penelitian tingkat depresi menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kejadian depresi pada pasien yang terpasang Ilizarov secara keseluruhan adalah 5 orang tidak mengalami depresi, 12 orang mengalami depresi ringan, 15 orang mengalami depresi sedang. (2) kejadian depresi dengan tingkat depresi ringan sampai sedang terjadi pada 10 pasien yang terpasang ilizarov selama 0-3 bulan. (3) tidak terdapat hubungan tingkat depresi dengan lama pemasangan ilizarov kejadian depresi.
Kata kunci: Ilizarov, depresi.
keterbatasan fisik tersebut maka ia akan merasa sempurna secara fisik dibandingkan dengan orang lain yang mungkin memiliki kekurangan. Oleh karena itu, apabila ternyata terjadi sesuatu hal yang mengakibatkan
seseorang itu harus kehilangan kebebasannya dalam beraktivitas dikarenakan keadaan fisik yang terganggu seperti pemasangan Ilizarov ini, ia akan merasa sedih dan setres. Hal tersebut dapat menjadi suatu stresor psikososial yang mempengaruhi jiwanya. Pada seseorang yang kurang kuat mentalnya, kejadian tersebut dapat sangat menggoncang jiwa sehingga ia dapat mengalami depresi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat depresi dengan lama pemasangan ilizarof di RSO Prof. DR. R.Soeharso Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan bertujuan mencari hubungan tingkat depresi dengan lama pemasangan ilizarov. Populasi penelitian adalah pasien yang terpasang Ilizarov di RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta.
Teknik pengambilan sampel dengan Sequential sampling. Instrumen penelitian tingkat depresi menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kejadian depresi pada pasien yang terpasang Ilizarov secara keseluruhan adalah 5 orang tidak mengalami depresi, 12 orang mengalami depresi ringan, 15 orang mengalami depresi sedang. (2) kejadian depresi dengan tingkat depresi ringan sampai sedang terjadi pada 10 pasien yang terpasang ilizarov selama 0-3 bulan. (3) tidak terdapat hubungan tingkat depresi dengan lama pemasangan ilizarov kejadian depresi.
Kata kunci: Ilizarov, depresi.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 310 timesPDF - 138 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:[email protected] http://unimus.ac.id