ANALISIS IPM DI PULAU JAWA MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI KUANTIL
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Analisis regresi merupakan metode statistika untuk mengetahui hubungan antara variabel respon dengan variabel prediktor. Dalam analisis regresi, salah satu metode estimasi yang sering digunakan adalah OLS (Ordinary Least Square). Namun metode ini sangat rentan dipengaruhi oleh adanya pencilan. Pencilan dapat menyebabkan hasil estimasi parameter menjadi tidak stabil. Metode OLS dianggap kurang tepat untuk menganalisis sejumlah data yang tidak simetris karena nilai mean sebagai penduga bagi nilai tengah data menjadi sangat peka dengan adanya data pencilan. Selanjutnya dikembangkan metode regresi kuantil (Quantile Regression). Penduga parameter regresi kuantil diperoleh dengan meminimumkan jumlah nilai mutlak dari error. Secara umum ada beberapa kelebihan dari regresi kuantil, salah satunya adalah dapat meminimumkan pengaruh dari pencilan. Penelitian dan pengaplikasian tentang regresi kuantil banyak dilakukan diberbagai bidang oleh negara-negara di dunia. Dari ide itulah maka penelitian ini membahas tentang model regresi kuantil pada kasus IPM (Indek Pembangunan Manusia).
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1949 timesPDF - 1838 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jsunimus.2.1.2014.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Editorial Office:
Department of Statistics
Faculty Of Mathematics And Natural Sciences
Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu No. 18 Semarang Indonesia
Published by:
Department of Statistics Universitas Muhammadiyah Semarang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.