PERBANDINGAN MODEL STAR DAN GSTAR UNTUK PERAMALAN INFLASI DUMAI, PEKANBARU, DAN BATAM

Gama Putra Danu Sohibien(1*)


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Inflasi merupakan salah satu masalah perekonomian yang bisa berdampak buruk pada variabel ekonomi makro lainnya. Adanya ketergantungan antar wilayah dalam pemenuhan kebutuhan mengakibatkan inflasi  dapat berkaitan dengan wilayah lain. Model yang dapat mengakomodir keterkaitan antara variabel time series suatu wilayah dengan variabel time series wilayah lain adalah model STAR dan GSTAR. Penelitian ini dibatasi untuk pemodelan inflasi Kota Dumai, Pekanbaru, dan Batam. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa STAR (11) dan GSTAR (11) tepat untuk memodelkan inflasi ketiga kota tersebut. Hasil penghitungan  MAE dan RMSE menunjukan bahwa peramalan inflasi Kota Dumai dan Pekanbaru lebih baik menggunakan GSTAR bobot normalisasi korelasi silang sedangkan permalan inflasi Kota Batam lebih baik menggunakan STAR bobot normalisasi korelasi silang.
Kata Kunci : Inflasi, STAR, GSTAR, Seragam, Normalisasi Korelasi Silang


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 739 times
PDF - 214 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jsunimus.5.1.2017.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang

Editorial Office:
Department of Statistics
Faculty Of Mathematics And Natural Sciences
 
Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu No. 18 Semarang Indonesia



Published by: 
Department of Statistics Universitas Muhammadiyah Semarang

View My Stats

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License