Strategi Manajemen Talenta Dalam Pengembangan Karir Dengan Praktek Capacity Building Pada Lingkup Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang

Satria Avianda Nurchayo(1*), Ahmad Ali(2), Teguh Harso Widagdo(3), Sudiyono Sudiyono(4)


(1) Prodi Bisnis Manajemen Retail;Universitas Ngudi Waluyo
(2) Universitas Ngudi Waluyo
(3) Universitas Ngudi Waluyo
(4) Universitas Ngudi Waluyo
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi manajemen talenta dalam pengembangan karir dengan praktik capacity building di lingkup organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai implementasi dan efektivitas strategi manajemen talenta yang diterapkan. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pegawai dan pejabat terkait, observasi partisipatif, serta analisis dokumen organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen talenta yang efektif di Kabupaten Semarang melibatkan identifikasi talenta potensial, pengembangan keterampilan melalui program pelatihan dan pengembangan berkelanjutan, serta evaluasi berkala untuk menilai kemajuan karir pegawai.Praktik capacity building terbukti memainkan peran penting dalam meningkatkan kompetensi pegawai dan mempersiapkan mereka untuk posisi yang lebih strategis. Keberhasilan manajemen talenta dan pengembangan karir di Kabupaten Semarang juga tergantung pada kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan pemimpin masa depan. Melalui capacity building, pegawai yang menunjukkan potensi kepemimpinan dapat diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan manajerial dan strategis yang diperlukan untuk posisi yang lebih tinggi. Ini tidak hanya membantu dalam suksesi kepemimpinan tetapi juga memastikan kontinuitas dan stabilitas dalam manajemen pemerintahan.Faktor-faktor pendukung yang diidentifikasi meliputi komitmen dari pimpinan daerah, budaya organisasi yang mendukung pembelajaran, dan kolaborasi dengan lembaga eksternal. Namun, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala, seperti keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap perubahan.Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan efektivitas manajemen talenta, Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang perlu memperkuat sistem evaluasi dan umpan balik, serta memastikan adanya kesinambungan dalam program capacity building. Selain itu, penting bagi organisasi untuk terus berinovasi dalam metode pengembangan karir dan melibatkan pegawai dalam perencanaan karir mereka. Dengan demikian, dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih dinamis dan produktif, yang pada akhirnya meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Kata Kunci : Manajemen Talenta, Pengembangan Karir, Capacity Building, Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang


Keywords


Manajemen Talenta, Pengembangan Karir, Capacity Building, Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang

Full Text:

PDF

References


Anderson. (2002). Best Practice in Capacity Building in Public Finance Management in Afrika. International Swedish Institut for Public Administration and Michelen Institut Development Studies and Human Righ, 01, 1–23.

Berger. (2008). The Handbook of Best Practices on Talent Management: Mengidentifikasi, Mengembangkan dan Mempromosikan Orang Terbaik untuk Menciptakan Keunggulan Organisasi. (2nd ed.). Penerbit PPM Jakarta.

Cabello. (2011). No TitleLeveraging the innovative performance of human capital through HRM and social capital in Spanish firms. International Journal of Human Resource Management, 12, 807–828.

Chen, M. Y. C., Lam, L. W., & Zhu, J. N. Y. (2021). Should companies invest in human resource development practices? The role of intellectual capital and organizational performance improvements. Personnel Review, 50(2), 460–477. https://doi.org/10.1108/PR-04-2019-0179

Cooper. (2017). Metode Penelitian Bisnis, Edisi 12, Jilid 1, Terjemahan oleh Rahma Wijayanti dan Gina Gania (4th ed.). Salemba Empat Karya.

Elingger. (2017). Making The Business Case For The Learning Organization Concept: The Problem And The Solution. Advances In Developing Human Resources, 05, 163–172.

Endratno. (2011). Talent Management Dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi.” Journal Sustainable Competitive Advantage (SCA). Proceeding Seminar Nasional & Call For Papers (SCA-1)., 08, 34–36.

Firdaus, F., & Mulyanto, K. (2020). Strategy Creating Positive Word of Mouth Based On Relationship Quality. JBTI: Jurnal Bisnis: Teori dan Implementasi, 11(3), 284-299.

Gallardo. (2016). Standing on the shoulders of giants? A critical review of empirical talent management research. Employee Relations, 38, 65–78.

Garavan. (2012). Mapping talent development : definition , scope and architecture. European Journal of Training and Development, 26, 119–139.

Hadjri. (2015). International Review of Management and Marketing Islamic Human Resource Management, Organizational Commitment and Employee Performance: A Case Study on Sharia Bank in South Sumatera. International Review of Management and Marketing, 01, 123–129.

Harsch. (2020). Dynamic talent management capabilities and organizational agility—A qualitative exploration. Human Resource Management. Elshiver Journal International, 03, 25–33.

Himam. (2016). Talent management dalam Perspektif Organizational Change and Development. Review. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 09, 113–120.

Kamariah, N. (2012). Capacity Building : Birokrasi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN), 02, 55–60.

Keban. (2000). Good Governance dan Capacity building sebagai indikator utama dan Fokus Penilaian. Jurnal Perencanaan Pembangunan, 03, 1–30.

Khater. (2015). A Cobb – Douglas Function Based Index for Human Development in Egypt. Strategic Management Journal, 09, 99–110.

Manzoor. (2020). An examinationofsustainable HRM practices on job performance: An application of training as a moderator. Sustainability (Switzerland), 19, 111–131.

Nisa. (2018). Pengaruh Manajemen Talenta Dan Manajemen Pengetahuan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, Surabaya). Jurnal Administrasi Bisnis, 9, 45–66.

Orlova, E. V. (2021). Design of personal trajectories for employees’ professional development in the knowledge society under industry 5.0. Social Sciences, 10(11). https://doi.org/10.3390/socsci10110427

Rezaei, F., Khalilzadeh, M., & Soleimani, P. (2021). Factors Affecting Knowledge Management and Its Effect on Organizational Performance: Mediating the Role of Human Capital. Advances in Human-Computer Interaction, 2021. https://doi.org/10.1155/2021/8857572

Sanipar, M. T. (2002). Antropologi Politik: Pengkajian Pendekatan Tingkah Laku Dan Kebudayaan Menyoroti Pergerakan Aktor Politik. Jurnal Sosial Humaniora, 03, 27–37.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif (2nd ed.). Gramedia Pustaka Utama.

Suppiah, V., & Sandhu, M. S. (2011). Organisational culture’s influence on tacit knowledge-sharing behaviour. Journal of Knowledge Management, 15(3), 462–477. https://doi.org/10.1108/13673271111137439

Zuñiga-Collazos, A., Lozada, N., & Perdomo-Charry, G. (2020). Effect of absorption capacity acquired on organisational performance. International Journal of Innovation Management, 24(5), 1–19. https://doi.org/10.1142/S1363919620500486


Article Metrics

Abstract view : 70 times
PDF - 0 times

DOI: https://doi.org/10.26714/vameb.v20i2.14836

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis

 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Address:

Department of Management

Faculty of Economics

University of Muhammadiyah Semarang

Kedungmundu Raya Road No. 18, Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia

 

Contact:

email: [email protected]