Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Jeruk Sambal (Cytrus amblycarpa (Hassk) Ochse) Sebagai Biolarvasida Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti

Rahmayunita Rahmayunita Rahmayunita(1*), Rifqoh Rifqoh Rifqoh(2), Nur Lailah Lailah(3), Ratih Dewi Dwiyanti(4)


(1) Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
(2) Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
(3) Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
(4) Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Abstract


Pengendalian vektor Aedes aegypti dalam pemberantasan larva berupa larvasida berbahan kimia dapat menimbulkan efek negatif seperti resistensi serta berbahaya bagi lingkungan dan manusia jika terus menerus digunakan sehingga diperlukan alternatif biolarvasida salah satunya daun jeruk sambal. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun jeruk sambal sebagai biolarvasida terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan rancangan Posttest With Control Group Design. Subjek penelitian yang digunakan adalah larva nyamuk Aedes aegypti sebanyak 700 ekor. Hasil penelitian menunjukan  kematian larva nyamuk Aedes aegypti setelah terpajan 24 jam ekstrak daun jeruk sambal konsentrasi 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5% secara berturut-turut adalah 48%, 58%, 71%, 87%, dan 100%. Setelah terpajan 48 jam jumlah kematian larva secara keseluruhan adalah 100%. Berdasarkan hasil uji regresi yang dilakukan didapatkan efektifitas ekstrak daun jeruk sambal sebesar 83,8%, dan nilai LC90 didapatkan pada konsentrasi 0,181802%. Sehingga disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun jeruk sambal (Cytrus amblycarpa) efektif terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan melakukan penelitian dengan pelarut yang berbeda seperti pelarut non polar dengan menggunakan metode ekstraksi yang lain.

Keywords


Google schollar, garuda ,

Full Text:

PDF

References


Kemenkes. (2017). Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor Dan Binatang Pembawa Penyakit Serta Pengendaliannya. Jakarta: MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.

Kemenkes RI. (2017). Pedoman Pencegahan & Pengendalian Virus Zika. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2020). Pofil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

WHO. (2005). Guidelines For Laboratory And Field Testing Of Mosquito Larvicides. WHO.

BALITKABI. (2009). Mimba Pestisida Nabati Ramah Lingkungan. Malang, Jawa Timur: Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, diakses pada tanggal 23 September 2021

Musiam, S., Armianti , M., & Putra, A. M. (2018). Uji Biolarvasida Ekstrak Metanol Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Larva Nyamuk Aedes Aegypti L. Jurnal Ibnu Sina, 3(1), 55-63.


Article Metrics

Abstract view : 410 times
PDF - 5 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jlabmed.6.2.2022.33-35

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Rahmayunita Rahmayunita Rahmayunita, Rifqoh Rifqoh Rifqoh, Nur Lailah Lailah, Ratih Dewi Dwiyanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

View My Stats
Program Studi Teknologi Laboratorium Medik Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung Laboratorium Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740295
Email: [email protected]