Peran dan Strategi Komunitas Earth Hour Medan dalam Mendorong Praktik Hidup Berkelanjutan di Indonesia

Budi Rahmah Panjaitan(1*), Epon Ningrum(2), Bagja Waluya(3), Dede Sugandi(4), Eka Wulan Safriani(5)


(1) Universitas Pendidikan Indonesia
(2) Universitas Pendidikan Indonesia
(3) Universitas Pendidikan Indonesia
(4) Universitas Pendidikan Indonesia
(5) Universitas Pendidikan Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Komunitas memainkan peran besar dalam kelestarian lingkungan, termasuk hidup berkelanjutan. Kehadiran komunitas menjadi salah satu representasi tujuan ke-17 SDGS yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan (partnerships for the goals). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan strategi Komunitas Earth Hour Medan dalam mendorong praktik hidup berkelanjutan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Komunitas Earth Hour Medan memiliki tiga peran dalam mendorong praktik hidup berkelanjutan di Indonesia yaitu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup berkelanjutan, memperjuangkan kebijakan yang ramah lingkungan, dan melaksanakan aksi hidup berkelanjutan yang ramah lingkungan. Komunitas Earth Hour Medan menerapkan beberapa strategi dalam mendorong praktik hidup berkelanjutan di Indonesia yaitu melaksanakan rekrutmen relawan (volunteer) untuk menjadi bagian dari aksi yang dilakukan, melakukan pendekatan sosial media kepada masyarakat dan pemuda, turun langsung ke lapangan dalam mengedukasi masyakarakat maupun pemuda, dan berupaya menjaga eksistensi dengan tampil di media massa. Komunitas Earth Hour Medan juga melakukan langkah konkret dengan mengedukasi dan advokasi konservasi habitat alam, mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayuran dan tanaman apotek hidup, mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia, mengkampanyekan pengurangan sampah plastik, mendorong kebiasaan memasak sendiri makanan di rumah, menggunakan pangan lokal, dan memanfaatkan bahan makanan yang tersedia di sekitar pekarangan rumah. Rendahnya kesadaran masyarakat, kurangnya dukungan pemerintah dan lembaga-lembaga terkait, dan kurangnya sumber daya tetap menjadi hambatan dalam menjalankan program-program berkelanjutan.

Kata kunci: Komunitas, Hidup Berkelanjutan, kemitraan, lingkungan


Full Text:

PDF

References


Akenji, L., & Bengtsson, M. (2014). Making sustainable consumption and production the core of sustainable development goals. Sustainability (Switzerland), 6(2), 513–529. https://doi.org/10.3390/su6020513

Akenji, L., & Chen, H. (2016). A framework for shaping sustainable lifestyles. United Nations Environment Programme.

Anisyaturrobiah, A. (2021). Dampak Urbanisasi Terhadap Penyediaan Pemukiman Dan Perumahan Di Wilayah Perkotaan: Indonesia. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi (JEBAKU), 1(2), 88-99

Asfaw, T. S., Botes, V., & Mengesha, L. G. (2017). The role of NGOs in corporate environmental responsibility practice: evidence from Ethiopia. International Journal of Corporate Social Responsibility, 2(1). https://doi.org/10.1186/s40991-017-0013-0

Azis, A. A. (2022, January). The Role of Non-Governmental Organizations (NGO’s) in Shaping Environmental Policies. In Universitas Lampung International Conference on Social Sciences (ULICoSS 2021) (pp. 490-496). Atlantis Press.

Badan Pusat Statistik. (2020). Hasil Sensus Penduduk 2020. Berita Resmi Statistik No. 7/01/Th. XXIV, 21 Januari 2021

Brizga, J., Mishchuk, Z., & Golubovska-Onisimova, A. (2014). Sustainable consumption and production governance in countries in transition. Journal of Cleaner Production, 63, 45–53. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2013.06.011

Cahyani, F. A. (2020). Upaya Peningkatan Daya Dukung Lingkungan Melalui Penerapan Prinsip Sustainable Development Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Indonesian State Law Review, 2(2), 179.

Maja, M. M., & Ayano, S. F. (2021). The Impact of Population Growth on Natural Resources and Farmers’ Capacity to Adapt to Climate Change in Low-Income Countries. In Earth Systems and Environment (Vol. 5, Issue 2, pp. 271–283). Springer Science and Business Media Deutschland GmbH. https://doi.org/10.1007/s41748-021-00209-6

Pant, H., Verma, J., & Kumar Singh, M. (n.d.). Green Technology: A Roadmap For Sustainable Role of NGO’s in Environmental Protection.

Prayojana, T. W., Mardhatil, M., Fazri, A. N., & Saputra, B. (2020). Dampak Urbanisasi Terhadap Pemukiman Kumuh (Slum Area). Jurnal Kependudukan Dan Pembangunan Lingkungan, 1(2), 60-69.

Rabu, R. (2020). Peranan Lembaga Swadaya Masyarakat Sebagai Sosial Kontrol Pembangunan Industri yang Berwawasan Lingkungan Hidup di Tinjau Dari Hukum Konstitusi Indonesia. Petita, 2(1), 69-83.

Rochwulaningsih, Y., Sulistiyono, S. T., Masruroh, N. N., & Maulany, N. N. (2019). Marine policy basis of Indonesia as a maritime state: The importance of integrated economy. Marine Policy, 108. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2019.103602

Yale Center for Environmental Law & Policy and Center for International Earth Science Information Network Earth Institute, Columbia University. (2022). EPI results 2022. Environmental Performance


Article Metrics

Abstract view : 119 times
PDF - 44 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jsm.6.1.2023.117-125

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Surya Masyarakat

Jurnal Surya Masyarakat (JSM) is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jurnal Surya Masyarakat (JSM)
p-ISSN:  2623-0364; e-ISSN: 2623-0569
Published by: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Semarang