Pengembangan Nilai Karakter Taat Melalui Aktivitas Belajar Siswa SMAN 1 Ampel Boyolali
(1) Universitas Ngudi Waluyo (UNW)
(2) Universitas Ngudi Waluyo (UNW)
(3) Universitas Ngudi Waluyo (UNW)
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan pengabdian ini yaitu melatih siswa untuk memiliki karakter dan etika yang baik, melatih siswa untuk dapat menaati setiap aturan yang diberikan kepadanya melalui aktivitas belajar. Lokasi pengabdian akan dilaksanakan di SMAN 1 Ampel Boyolali melalui Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah, presentasi powerpoint, brainstorming, dan dialog. Metode yang digunakan adalah dengan metode partisipatif artinya mitra binaan secara aktif dilibatkan dalam semua tahapan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan ini menggunakan metode pelatihan yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dengan materi pelatihan berupa ceramah, praktek, serta evaluasi yang disajikan secara bersamaan. Setelah kegiatan pelatihan, dilanjutkan kegiatan evaluasi sebagai bahan koreksi bagi penyelenggara kegiatan. Hasil evaluasi ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi perpustakaan untuk melaksanakan kegiatan serupa terkait dengan kegiatan pendidikan pemakai. Hasil dari pelatihan ini diharapkan siswa memiliki karakter dan etika yang baik supaya siswa dapat menjadi manusia yang tidak hanya bertambah secara usia tetapi juga memiliki kepribadian yang baik seumur hidup.
Kata kunci: karakter taat, aktivitas belajar, siswa
Abstract
The purpose of this service is to train students to have good character and ethics, to train students to be able to obey ever y rule given to them through learning activities. The service location is implemented at SMAN 1 Ampel Boyolali through training conducted by lecture method, powerpoint presentation, brainstorming, and dialogue. The method used is a participatory method which means that foster partners are actively involved in all stages of this community service activity. This activity uses t raining methods that is carried out for 3 (three) days with training materials in the form of lectures, practices, and evaluations presented simultaneously. After the training activity, evaluation activities are continued as material for correction to the activity organizers. The results of this evaluation can later be used as consideration for the library to carry out similar activities related to user education activities. The results of this training are expected students to have good character and ethics so that students can become human beings who not only increase in age but also have a good personality for life.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Yuliati, L. (2014). Pembentukan Karakter Anak. Jakarta: Agate.
Poerwandari. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Al-Fabeta.
Rasyid, H. (2000). Metode Penelitian Kualitatif Bidang Ilmu Sosial dan Agama.
Pontianak: Kopma STAIN.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Administrasi. Bandung, Alfabeta.
Slamento. (2005). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Renika Cipta.
Article Metrics
Abstract view : 587 timesPDF - 107 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jsm.1.1.2018.21-25
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Surya Masyarakat
Jurnal Surya Masyarakat (JSM) is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Surya Masyarakat (JSM)
p-ISSN: 2623-0364; e-ISSN: 2623-0569
Published by: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Semarang