Aplikasi Antioksidan Alami Daun Sukun Fermentasi terhadap Produktivitas Itik di KTTI “Unggas Jaya”

Elly Tugiyanti(1*), Sigit Mugiyono(2), Ibnu Harisulistyawan(3)


(1) Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
(2) Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
(3) Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
(*) Corresponding Author

Abstract


Dilatarbelakangi kondisi petani  di pedesaan yang pendapatannya rendah dan  umumnya petani mempunyai usaha sampingan yaitu beternak. Beternak yang erat kaitannya dengan kehidupan petani adalah beternak itik. Di desa Pegalongan kecamatan Patikraja terdapat Kelompok tani ternak itik (KTTI) yang masih aktif,  yaitu KTTI “Unggas Jaya”.  Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok mitra adalah pengadaan bibit, harga pakan, performan itik, harga jual telur dan itik afkir rendah,  Solusinya menggunakan daun sukun fermentasi yang berpotensi sebagai bahan pakan itik berkualitas, karena murah, mudah didapat, mengandung vitamin E,C dan A, mineral, antioksidan dan senyawa aktif  lain yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh ternak itik. Antioksidannya dapat meningkatkan performan, kesehatan, kualitas produk sehingga aman dan berkualitas. Metode untuk memecahkan masalah di kelompok mitra melalui alih tehnologi, praktek (IB, penetasan, fermentasi, pengolahan dan pengemasan produk), evaluasi, pendampingan dan pengkaderan. Target luaran adalah produk, artikel ilmiah popular. Hasil dari demo yang sudah dilakukan adalah : pertumbuhan itik lebih baik daripada sebelumnya, itik lebih sehat-sehat, petani sudah mampu melakukan IB,  fertilitas telur hasil IB tinggi yaitu pemeliharaan pejantan lebih dihemat dan peternak dapat menetaskan telur menggunakan mesin tetas.

Kata kunci: karkas itik; keamanan pangan; antioksidan; daun sukun, fermentasi

Abstract

The background is the low income of farmers in rural areas and side business of farmers is raising livestock. Duck raising was closed with farmer lifes. There are active duck farmer groups (KTTI), namely the "Unggas Jaya" in Pegalongan village, Patikraja sub-district. The problems in farmer group are procurement of day old duck, feed prices, duck performance, low selling prices of eggs and culled ducks. Solution of the problem is using fermented of breadfruit leaf which have the potential as quality duck feed ingredients, because they are cheap, easily obtained, contain vitamins E, C and A , minerals, antioxidants and other active compounds that are beneficial to ducks health. Antioxidants are safe because the performance and ducks health can be improved. Problem solving method in “Unggas Jaya” farmer groups use by technology transfer, practice (Artificial Incemination, operation of hatching machine, fermentation, product processing and packaging), evaluation, mentoring and cadre of participant. Output targets are products and publication of articles in journal. The results of the demonstrations that have been carried out are: duck growth is better than before. The duck is healthier, farmers are able to do IB, high IB fertility eggs are more conserved and farmers can hatch eggs using hatching machine.


Full Text:

PDF

References


BPS Provinsi Jawa Tengah. (2016). Populasi Ternak Itik. Semarang: Badan Pusat Statistik Jawa Tengah.

BPS Kab. Banyumas. (2014). Kecamatan Patikraja Dalam Angka 2014. Retrieved November 12, 2018 from https://banyumaskab.bps.go.id/publikasi.html

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. (2015). Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2015. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementrian Pertanian Republik Indonesia.

Exler, J., Phillips, K. M., Patterson, K. Y., & Holden, J. M. (2013). Cholesterol and vitamin D content of eggs in the US retail market. Journal of food composition and analysis, 29(2), 110-116.

Hakim, E. H. (2007). Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Keanekaragaman Molekul Yang Unik dan Potensial untuk Bioindustri. Laporan tahunan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Huda, N., Putra, A. A., & Ahmad, R. (2011). Potential application of duck meat for development of processed meat products. Current Research in Poultry Science, 1(1), 1-11.

Ismoyowati, I., Iriyanti, N., & Santosa, A. (2012). The differences of physical, chemical and fatty acid profile of meat quality of male muscovy (Cairina moschata) and local duck (Anas plathyrinchos). Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture, 37(4), 250-256.

Gray, J. I., Gomaa, E. A., & Buckley, D. J. (1996). Oxidative quality and shelf life of meats. Meat science, 43, 111-123.

Mulyati, S. (2009). Isolasi dan Karakterisasi Siklokomunol Dari Daun Sukun (Artocarpus Altilis). Skripsi. Sukabumi: Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

Mustafa, A.M. (1998). Budidaya Sukun. Jakarta:Universitas Terbuka.

Poedjiadi A, Supriyanti, T., Soemodimedjo, P. (2005). Dasar-dasar Biokimia. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Tugiyanti, E. (2015). Pengaruh Kadar Protein Dan Energi Metabolis Pakan Yang Disuplementasi Vitamin E dan C Terhadap Kinerja Produksi, Kualitas, Warna dan Aroma Daging Itik Manila. Disertasi. Yogyakarta: Fakultas Peternakan UGM.

Tugiyanti, E., Setianto, N. A., Harisulistyawan, I., Susanti, E., & Mastuti, S. (2016). Effect of Breadfruit Leaf Powder (Artocarpus altilis) on Performance, Fat and Meat Cholesterol Level and Body Immune of Male Native Tegal Duck. International Journal of Poultry Science, 15(6), 227-234.

Umar, A., Jenie, L, Kardono., Mozef., T., Jiaan, C., Xiaoxiang, Z., Yuanjiang, P. (2007). Ekstrak total flavonoid dan fitosterol daun sukun (Artocarpus altilis) sebagai obat kardiovaskuler dan teknik produksinya. Paten Indonesia terdaftar No.P00200700707


Article Metrics

Abstract view : 852 times
PDF - 245 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jsm.1.2.2019.132-138

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Surya Masyarakat

Jurnal Surya Masyarakat (JSM) is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jurnal Surya Masyarakat (JSM)
p-ISSN:  2623-0364; e-ISSN: 2623-0569
Published by: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Semarang