Introduksi Pengolahan Limbah Salak Pondoh dan Kelapa Menjadi Produk Bernilai Ekonomi pada PKK di Dusun Potro, Pakem, Sleman
(1) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Potro yang berada di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan daerah pertanian dengan tanaman utamanya padi dan salak pondoh, selain kelapa dan buah–buahan yang ditanam di pekarangan. Selama ini, buah salak pondoh (Salacca zalacca) dan kelapa hanya dimanfaatkan pada bagian daging buahnya, sedangkan bagian lainnya dibuang sebagai limbah dan tidak termanfaatkan, yang justru sering menimbulkan masalah. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah pada limbah pertanian melalui pengolahan menjadi berbagai macam produk, serta meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan limbah pertanian. Sasaran utama kegiatan ini adalah anggota PKK yang mempunyai ketersediaan waktu luang lebih banyak dan mempunyai kegiatan rutin dalam pemberdayaan ekonomi. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan beberapa metode kegiatan yaitu penyuluhan, demonstrasi dan pelatihan praktek pengolahan limbah; serta pendampingan dan monitoring evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat menunjukkan bahwa limbah pertanian berupa biji salak pondoh diolah menjadi kopi biji salak, dan sabut kelapa dapat diolah menjadi keset yang bernilai ekonomi, serta anggota PKK mendapatkan pengetahuan, wawasan, dan ketrampilan dalam mengolah limbah pertanian.
Kata kunci : limbah pertanian, pengelolaan, sabut kelapa, biji salak pondoh, bermanfaat
Abstract
Potro which is located in Pakem Subdistrict, Sleman Regency, is an agricultural area with mainly rice and pondoh snakefruit (Salacca zalacca), in addition to coconut and fruits planted in the yard. So far, pondoh snakefruit and coconut are only used in the fruit flesh, while other parts are disposed of as waste and not utilized, which often causes problems. Therefore, this community service is carried out with the aim of providing added value to agricultural waste through processing into various kinds of products, as well as increasing the knowledge, insights and skills of citizens in the management and utilization of agricultural waste. The main target of this activity is members of women organization PKK who have more free time available and have routine activities in economic empowerment. To achieve this goal, several methods of activity were carried out, namely counseling, demonstration and training on waste treatment practices; and assistance and monitoring evaluation. The results of the community service show that agricultural waste in the form of pondoh snakefruit seeds is processed into coffee of zalacca seeds, and coconut husk can be processed into mat that has economic value, and PKK members obtain knowledge, insight, and skills in processing agricultural waste.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amanda, R., & Baroroh, L. (2017). Studi Pemanfaatan Limbah Salak Berdasarkan Analisis Nilai Tambah Dan Kelayakan Usaha Agribisnis. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 21(1), 1-7.
Kopi Biji Salak, Inovasi Minuman Berkhasiat Khas Sleman (n.d.). Diambil pada 16 Januari 2018, dari http://www.agroindustri.id/kopi-biji-salak-inovasi-minuman-berkhasiat/
Indahyani, T. (2011). Pemanfaatan limbah sabut kelapa pada perencanaan interior dan furniture yang berdampak pada pemberdayaan masyarakat miskin. Humaniora, 2(1), 15-23.
Menengok Pembuatan Sepatu Kesehatan nan Modis dari Limbah Salak. (n.d.) Diambil pada 15 November 2019, dari https://www.liputan6.com/regional/read/4009543/menengok-pembuatan-sepatu-kesehatan-nan-modis-dari-limbah-salak.
Peluang Usaha Kopi Biji Salak dan Cara Pembuatannya | mesinpengolahkopi. (n.d.). Diambil pada 15 November 2019 dari https://mesinpengolahkopi.wordpress.com/2016/08/25/peluang-usaha-kopi-biji-salak-dan-cara-pembuatannya/
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga. (n.d.) Diambil pada 12 November 2019, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pemberdayaan_Kesejahteraan_Keluarga.
Prayogo, K., Wulandari, W., & Suhartatik, N. (2017). Pembuatan Kopi Biji Salak (Salacca zalacca) dengan Variasi Lama Penyangraian dan Penambahan Bubuk Jahe (Processing of Salacca seed coffee with the variation of roasting time and ginger powder addition). Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 2(1). Diakses 16 Januari 2018.
Pratiwi, R., Lestari, F. B., & Widianto, D. (2015). Pemanfaatan Limbah Buah Salak Pondoh Sebagai Substrat Nata De Salacca Melalui Aplikasi Bioteknologi di Dusun Tegal Domban, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 1(1), 39-52.
Saputra, D. H., Widyaningrum, M., & Bahri, S. (2018). Usaha Produksi Kerajinan Sapu Berbahan Serabut Kelapa Berbasis Wilayah. International Journal of Community Service Learning, 2(2), 93-99.
Wicaksono. (2016). Melirik Sabut Kelapa Sebagai Media Kerajinan Yang Menjanjikan. Diambil dari http://www.kerajinan.id/2176/melirik-sabut-kelapa-sebagai-media-kerajinan-yang-menjanjikan.html.
Manfaat Kopi Biji Salak Untuk Kesehatan (n.d.). Diambil pada 4 September 2018, dari https://manfaat.co.id/manfaat-kopi-biji-salak.
Article Metrics
Abstract view : 1007 timesPDF - 258 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jsm.2.1.2019.13-19
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Surya Masyarakat
Jurnal Surya Masyarakat (JSM) is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Surya Masyarakat (JSM)
p-ISSN: 2623-0364; e-ISSN: 2623-0569
Published by: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Semarang