Verbal Bullying in the Dialogues of ‘AlRawabi School for Girls’: A Perspective on Jonathan Culpeper’s Impoliteness Theory
(1) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
(2) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
(*) Corresponding Author
Abstract
Studi ini meneliti bagaimana strategi ketidaksopanan terwujud sebagai perundungan verbal dalam dialog serial drama AlRawabi School for Girls, berdasarkan teori ketidaksopanan Jonathan Culpeper. Di lingkungan sekolah remaja, perundungan verbal sering muncul dalam bentuk yang halus dan terstruktur yang dapat menimbulkan dampak psikologis yang parah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, memanfaatkan analisis wacana pragmatis untuk memeriksa dialog terpilih dari serial tersebut melalui pengambilan sampel yang bertujuan. Kerangka teoritis menggabungkan lima strategi ketidaksopanan Culpeper: terang-terangan, ketidaksopanan positif, ketidaksopanan negatif, sarkasme/kesopanan palsu, dan menahan kesopanan. Analisis menunjukkan bahwa pernyataan tidak sopan dalam serial tersebut bukan sekadar pernyataan agresif; pernyataan tersebut berfungsi sebagai alat untuk kekuasaan, pengucilan, dan manipulasi identitas, khususnya dalam lingkungan sosial-budaya AlRawabi School for Girls. Strategi-strategi ini membantu menegaskan dominasi, menstigmatisasi individu, dan memberikan tekanan psikologis, yang mengungkap hierarki yang kompleks dan nilai-nilai patriarki yang mengakar dalam. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang berfokus pada media Barat atau komunikasi digital, penelitian ini memberikan perspektif baru dengan menempatkan ketidaksopanan dalam narasi audiovisual Arab yang berakar pada norma budaya dan ekspektasi gender. Temuan ini meningkatkan bidang linguistik pragmatik dan wacana media dengan mengilustrasikan bagaimana bahasa berfungsi sebagai alat kontrol dan perlawanan dalam interaksi pemuda. Penelitian di masa mendatang dapat memperluas penelitian ini dengan menyelidiki respons pragmatik korban perundungan atau melakukan perbandingan lintas budaya dengan teks media yang serupa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abu-rayyash, H., & Shiyab, S. M. (2023). Taming the Beast : Bullying and Censorship in Interlingual Subtitling. Media and Intercultural Commucation: A Multidisciplinary Journal, 1(2), 1–20.
Agoes, I. I., & Lewoleba, K. K. (2023). Perlindungan Hukum terhadap Korban Perundungan (Bullying) yang Terjadi di Lingkungan Pendidikan. National Conference on Law Studies (NCOLS), 5(1), 589–609.
Al-Harahsheh, A., Malkawi, M., & Al-Motlak, R. (2025). Strategies in Subtitling Jordanian Dialect on Netflix: A Case Study of AlRawabi School for Girls. SAGE Open, 15(1), 1–15. https://doi.org/10.1177/21582440241304190
Ani, S. D., & Nurhayati, T. (2019). Pengaruh Bullying Verbal Di Lingkungan Sekolah Terhadap Perkembangan Perilaku Siswa. Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 8(2), 88–101. https://doi.org/10.24235/edueksos.v8i2.5119
Azizah, N., Kartika Fi’aunillah, T., & Pilih Swasono, E. (2024). Impoliteness in the issue of bullying in the Wonder movie ( 2017 ). Journal Of Research on English and Language Learning (J-REaLL), 5(2), 194–204.
Borualogo, I. S., Kusdiyati, S., & Wahyudi, H. (2023). Keyakinan yang mendukung tindak kekerasan perundungan berdasarkan perspektif perbedaan jenis kelamin. Jurnal Psikologi Sosial, 21(1), 83–97. https://doi.org/10.7454/jps.2023.10
Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications. https://books.google.co.id/books?id=s4ViswEACAAJ
Culpeper, J. (1996). Towards an anatomy of impoliteness. Journal of Pragmatics, 25(3), 349–367. https://doi.org/10.1016/0378-2166(95)00014-3
Culpeper, J. (2005). Impoliteness and entertainment in the television quiz show: The Weakest Link. Journal of Politeness Research, 1(1), 35–72. https://doi.org/10.1515/jplr.2005.1.1.35
Culpeper, J. (2011). Impoliteness Using Language to Cause Offence (D. S. Paul Drew, Marjorie Harness Goodwin, John J. Gumperz (ed.); 1st ed.). CAMBRIDGE UNIVERSITY PRESS.
Dacalanio, M. A. A., Cani, S. M., Osiba, G. T., & Syting, C. J. O. (2024). Impoliteness Triggers and Strategies in Students Complaints: A socio-Pragmatic Analysis. Journal Corner of Education, Linguistics, and Literature, 4(1), 56–74. https://doi.org/10.54012/jcell.v4i1.308
Del Saz-Rubio, M. M. (2023). Assessing impoliteness-related language in response to a season’s greeting posted by the Spanish and English Prime Ministers on Twitter. Journal of Pragmatics, 206, 31–55. https://doi.org/10.1016/j.pragma.2023.01.010
Denzin, N. K. (2012). Triangulation 2.0. Journal of Mixed Methods Research, 6(2), 80–88. https://doi.org/10.1177/1558689812437186
Djalilova, Z. O. (2023). a Discoursive Turn in the Theory of Linguistic Politeness: To the Formation of the Theory of Linguistic Impoliteness. International Journal Of Literature And Languages, 03(02), 15–23. https://doi.org/10.37547/ijll/volume03issue02-05
Ezy Maulany, L., Rasimin, & Yusra, A. (2022). Dampak Perundungan (Bullying) Verbal terhadap Empati Korban pada Siswa SMPN 7 Muaro Jambi. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 12(1), 195–201. https://doi.org/10.33087/dikdaya.v12i1.291
Fouad Kadhum, M., & Fadhil Abbas, N. (2021). How Impoliteness Is Portrayed in a School Context: The Marva Collins as a Case Study. Arab World English Journal, 12(3), 144–158. https://doi.org/10.24093/awej/vol12no3.10
Johnson, D. M., Yang, A. W., Brown, P., & Levinson, S. C. (1988). Politeness: Some Universals in Language Usage (Studies in Interactional Sociolinguistics 4). TESOL Quarterly, 22(4), 660. https://doi.org/10.2307/3587263
Kecskes, I. (2017). Context-dependency and impoliteness in intercultural communication. Journal of Politeness Research, 13(1), 7–31. https://doi.org/10.1515/pr-2015-0019
Kennedy, R. S. (2020). A meta-analysis of the outcomes of bullying prevention programs on subtypes of traditional bullying victimization: Verbal, relational, and physical. Aggression and Violent Behavior, 55, 101485. https://doi.org/10.1016/j.avb.2020.101485
Kurniati, N., Purnamasari, I., & Rahmawati, I. (2023). Analysis of the Impact of Verbal Bullying on Elementary School Children. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Oktober, 2023(20), 383–393. https://doi.org/10.5281/zenodo.8418631.
Malik, D. L., & Sutrisna, D. (2023). Analisis Pragmatik Fenomena Ketidaksantunan Berbahasa dengan Kategori Kesembronoan pada Tayangan Video Lapor Pak Tanggal 11/5/2022. Seminar Nasional Pendidikan, 68–81.
Mansor, N. S., Mamat, R., Che Omar, R., & Ahmad Ghazali, A. H. (2014). Ketidaksantunan Bahasa Sebagai Strategi Pujukan dalam Iklan Berbahasa Sepanyol. GEMA Online Journal of Language Studies, 14(03), 207–223. https://doi.org/10.17576/gema-2014-1403-13
Meylana, A., Yuliasri, I., & Rozi, F. (2024). Impoliteness strategies implied among characters of The Simpsons Movie. Journal of Literature, Linguistics and Cultura; Studies, 13(1), 55–64.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2013). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. SAGE Publications. https://books.google.co.id/books?id=p0wXBAAAQBAJ
Mourad, L. (2021). Impoliteness and power dynamics in intimate interactions: An analysis of Joe Blann’s ‘Things We Had.’ Language and Literature, 30(4), 315–340. https://doi.org/10.1177/09639470211034283
Pajri, D. N. (2024). Dampak Psikologis Akibat Tindakan Bullying Pada Remaja Terhadap Kesehatan Mental. Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial Dan Humaniora, 8(1), 58–64. https://doi.org/10.33369/jkaganga.8.1.58-64
Tasliati. (2019). Analisis Ketidaksantunan Berbahasa Pada Unggahan Dalam Grup Daring Jual-Beli Di Kota Tanjungpinang. GENTA BAHTERA: Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, 4(2), 175–184. https://doi.org/10.47269/gb.v4i2.66
Theresia, A., & Nisa, B. (2024). Impoliteness Strategies Based on Culpeper’s Model: A Discourse Analysis of A Man Called Otto. International Journal of Humanity Studies, 8(1), 67–79.
Wodak, R., Culpeper, J., & Semino, E. (2021). Shameless normalisation of impoliteness: Berlusconi’s and Trump’s press conferences. Discourse and Society, 32(3), 369–393. https://doi.org/10.1177/0957926520977217
Yasmin, A., Rohanda, R., & Fauziah, I. (2024). Representasi Interaksi Sosial pada Film Series Alrawabi School for Girls Season 2 Karya Tima Shomali. KIBASP, 8.
Article Metrics
Abstract view : 64 timesPDF - 0 times
DOI: https://doi.org/10.26714/lensa.15.1.2025.25-51
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0
Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya (Lensa)
p-ISSN: 2086-6100; e-ISSN: 2503-328X
Published by: Faculty of Educational Science and Humanity,Universitas Muhammadiyah Semarang
