Oposisi dalam Novel 'Rahuvana Tattwa' karya Agus Sunyoto: Analisis Intertekstual Julia Kristeva (Opposition in Agus Sunyoto's 'Rahuvana Tattwa' Novel: Julia Kristeva’s Intertextual Analysis)

Viandika Indah Septiyani(1*), Suminto A. Sayuti(2)


(1) Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
(2) Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Novel Rahuvana Tattwa digunakan dalam penelitian ini untuk mengkaji teori intertekstual perspektif Julia Kristeva yang berupa oposisi. Terdapat dua pertentangan atau lebih yang disandingkan dalam teori oposisi. Pertentangan itu menyebabkan terjadinya perpecahan karena tidak dapat dipersatukan. Oposisi diungkap menggunakan teori intertekstualitas Julia Kristeva yang terdapat pada novel Rahuvana Tattwa karya Agus Sunyoto. Novel Rahuvana Tattwa merupakan salah satu pertentangan dari cerita Ramayana. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui baca catat, penelitian dilakukan dengan cara membaca secara keseluruhan kemudian mencatat data-data yang terdapat di dalam novel Rahuvana Tattwa karya Agus Sunyoto cetakan pertama tahun 2009. Instrumen penelitian pada metode penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri yang bertugak untuk mengumpulkan data, menganalisis, kemudian menjabarkan. Ditemukan tiga oposisi pada novel Rahuvana Tattwa,  yaitu sesembahan dengan jumlah tujuh data, sistem kekerabatan empat data  dan peradaban 12 data dari kedua golongan.

Kata kunci: intertekstual, oposisi, budaya, Rahuvana Tattwa, Julia Kristeva


ABSTRACT

Rahuvana Tattwa is the novel used in this study to examine the intertextual theory of Julia Kristeva's perspective in the form of opposition. There are two or more contradictions that are juxtaposed in opposition theory. This contradiction causes division because it cannot be united. The opposition was expressed using Julia Kristeva's intertextuality theory contained in Agus Sunyoto's Rahuvana Tattwa novel. Rahuvana Tattwa's novel is one of the contradictions of the Ramayana story. The research method used is descriptive qualitative, data is collected through reading notes, research is done by reading as a whole and then recording the data contained in the novel Rahuvana Tattwa by Agus Sunyoto the first printing in 2009. The research instrument in qualitative research methods is the researcher himself which has a duty to collect data, analyze, and then describe. Found three oppositions in the novel Rahuvana Tattwa, namely offering seven data, kinship four data systems and 12 civilization data from both groups.


Keywords


intertextual; opposition; culture; Rahuvana Tattwa; Julia Kristeva

Full Text:

PDF

References


Allen, Graham. (2000). Intertextuality. London: Roudledge.

Dewojati, C. (2003). Intertekstualitas dalam drama Senandung Semenanjung karya Wisran Hadi. Tesis: Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Ekasiswanto, R. (2003). O Amuk Kapak karya Sutardji C.B dan Hai Ti karya Ibrahim Sattah: Kajian Intertekstual. Tesis. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Herawati, Y. (2010). Perbandingan: cerita Jaka Tarub masyarakat Jawa dan Gunung Kensor Ayus dari Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Kandai 6(1), 78-88.

Kristeva, Julia. (1980). Desire in Language: A Semiotic Approch to Literature and Art. Oxford: Basil Blackwell.

Sangidu. (2004). Penelitian sastra: pendekatan, teori, metode, teknik dan kiat. Yogyakarta: Sastra Arab, UGM Yogyakarta.

Sudibyo. (2001). Hikayat pandawa jaya: suntingan teks dan analisis intertekstual. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.


Article Metrics

Abstract view : 1091 times
PDF - 10 times

DOI: https://doi.org/10.26714/lensa.9.2.2019.174-186

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0

 

 

Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya (Lensa)
p-ISSN: 2086-6100; e-ISSN: 2503-328X
Published by: Faculty of Educational Science and Humanity,Universitas Muhammadiyah Semarang

 

Member of: