DETERMINAN PENGANGGURAN TERDIDIK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) TAHUN 2018 MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER
(1) Politeknik Statistika STIS
(2) Politeknik Statistika STIS
(3) Politeknik Statistika STIS
(4) Politeknik Statistika STIS
(*) Corresponding Author
Abstract
Pengangguran telah menjadi masalah serius yang harus diselesaikan di NTT. Tingkat pengangguran di NTT telah meningkat dari tahun ke tahun. Ironisnya, tingkat pengangguran ini didominasi oleh pengangguran terdidik. Berdasarkan data dari BPS, tingkat pengangguran di NTT tahun 2018 cenderung menurun, tetapi pengangguran yang berpendidikan meningkat. Dengan menggunakan data Sakernas Agustus 2018, penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi pengangguran terdidik di NTT yang dilihat berdasarkan karakteristik individualnya. Karakteristik individu yang digunakan adalah jenis kelamin, usia, status rumah tangga, status perkawinan, pelatihan kerja, pengalaman kerja, dan daerah tempat tinggal. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan regresi logistik biner. Hasil analisis deskriptif menunjukkan karakteristik tenaga kerja terdidik di NTT tahun 2018 mayoritas memiliki usia 15-24 tahun, jenis kelamin perempuan, tidak berstatus kepala rumah tangga, tidak pernah menikah, tidak pernah berpartisipasi dalam pelatihan kerja, memiliki pengalaman kerja dan tinggal di wilayah perkotaan. Hasil inferensia menunjukkan bahwa variabel yang mempengaruhi pengangguran berpendidikan adalah variabel umur, status rumah tangga, status perkawinan, pengalaman kerja dan daerah tempat tinggal. Sementara jenis kelamin dan pelatihan kerja tidak memengaruhi tenaga kerja terdidik untuk menjadi pengangguran. Hasil penelitian ini sangat penting bagi pemerintah NTT untuk mengambil kebijakan yang tepat untuk menyelesaikan pengangguran terdidik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agresti, A. (1990). Categorical data analysis. New York: John Wiley and Sons.
Aryati, F., H. Sunaryanto, Sunoto. Analisis Pengangguran Terdidik Di Provinsi Bengkulu. Jurnal ekonomi dan perencanaan pembangunan (JEPP) 5(4): 70-79
Azen, Razia dan cindy M. walker. (2011). Categorical Data Analysis for the Behavioural and Social Sciences. New York: Taylor and Francis group, LLC
Badan Pusat Statistik. Diakses 27 januari 2018 melalui https://www.bps.go.id/dynamictable/2016/08/18/1219/persentase-penduduk-miskin-menurut-provinsi-2007---2018.html
Badan Pusat Statistik. (2011). Keadaan Angkatan Kerja Indonesia Agustus 2011. NTT: Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik. (2012). Keadaan Angkatan Kerja Indonesia Agustus 2012. NTT: Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik. (2013). Keadaan Angkatan Kerja Indonesia Agustus 2013. NTT: Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik. (2014). Keadaan Angkatan Kerja Indonesia Agustus 2014. NTT: Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik. (2015). Keadaan Angkatan Kerja Indonesia Agustus 2018. NTT: Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik. (2016). Keadaan Angkatan Kerja Indonesia Agustus 2018. NTT: Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik. (2017). Keadaan Angkatan Kerja Indonesia Agustus 2018. NTT: Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik. (2018). Keadaan Angkatan Kerja Indonesia Agustus 2018. NTT: Badan Pusat Statistik
Hosmer, David W. and Standley Lemeshow. (2013). Applied Logistic Regression Third Edition. USA: John Wiley & Sons, Inc.
Jaya, Fitri Pratiwi. (2016). Analisis Determinan Pengangguran Terdidik (Studi Kasus Kecamatan Manggala Kota Makassar). Makassar: Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Kring, S.A dan M. G, Breglia. (2015). Jobs and Skill for Youth: Review of policies for youth Employment of Indonesia. Geneva: ILO.
Mankiw, N Gregory. (2003). Teori Makroekonomi. Jakarta: Erlangga
Pratomo, D. S. (2017). Fenomena Pengangguran Terdidik di Indonesia. Malang: Universitas Brawijaya
Sembiring, R.K. (2003). Analisis Regresi. Bandung: ITB
Setyadi, D. 1997. Analisis pengangguran tenaga kerja terdidik dengan pendekatan search theory pada pasar kerja di jawa tengah. Depok: Program pasca sarjana kependudukan dan ketenagakerjaan universitas Indonesia
Sutomo, A.M.S dan L. Susanti. (1999). Analisis pengangguran tenaga kerja terdidik di kotamadya Surakarta (Pendekatan Search Theory). Perspektif: FE UNS
Todaro, M.P. (2000). Pembangunan Ekonomi. Edisi 5. Cetakan pertama. Jakarta: Akademika Pressindo
Walpole, Ronald E. dan Myer, Raymond H. (1995). Ilmu peluang dan statistika untuk insinyur dan ilmuwan Edisi ke-4. Terjemahan RK sembiring. Bandung: Penerbit ITB
Yuliatin, Huseno, T., Febriani. 2011. Pengaruh kharakteristik kependudukan terhadap pengangguran di Sumatera Barat. Jurnal management dan kewirausahaan, 2(2) :15-43
Article Metrics
Abstract view : 1346 timesPDF - 467 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jsunimus.9.2.2021.64-78
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang
Editorial Office:
Department of Statistics
Faculty Of Mathematics And Natural Sciences
Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu No. 18 Semarang Indonesia
Published by:
Department of Statistics Universitas Muhammadiyah Semarang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License